- Awalnya, Reva Adi Utama dididik untuk menjadi seorang penyerang selama menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB).
- Setelah Reva Adi Utama pindah ke Malaysia bersama Akademi Frenz United pada 2014, pelatih menyuruhnya bermain di posisi bek kiri.
- Reva Adi Utama pun tak tahu-menahu alasan pelatih menempatkan dirinya di posisi itu.
SKOR.id - Pemain Barito Putera, Reva Adi Utama, pernah mengalami berbagai posisi selama kariernya.
Perubahan peran yang pernah dialami Reva Adi memang cukup signifikan. Awalnya, ia adalah penyerang.
Kini, mantan pemain PSM Makassar itu telah dipatenkan sebagai seorang bek sayap.
Berita Barito Putera Lainnya: Bek Asing Barito Putera Optimistis dengan Masa Depan Liga 1 2020
Pemain yang bergabung ke Barito Putera pada awal musim Liga 1 2020 itu mengaku sudah mengemban posisi penyerang sejak di Sekolah Sepak Bola (SSB).
"Dulu waktu kecil, ayah menyuruh saya untuk bermain di posisi penyerang," kata Reva Adi Utama, dikutip dari laman resmi Barito Putera.
"Kemudian selama ikut SSB di Makassar, saya juga dimainkan sebagai penyerang saat pertandingan," ia menambahkan.
Kemudian, Reva menimba ilmu di Malaysia bersama Akademi Frenz United pada tahun 2014.
Sejak saat itu, lelaki asal Makassar itu mulai menjalani peran sebagai pemain bertahan.
Hingga kini Reva tak tahu-menahu alasan pelatih menyuruhnya bermain sebagai bek kiri.
"Saat ada rezeki, saya terpilih untuk berlatih di Malaysia. Saya tidak tahu alasan pelatih memilih saya bermain sebagai bek kiri," katanya.
"Namun akhirnya sampai sekarang saya bermain sebagai bek kiri. Barangkali rezeki saya di situ," ia menambahkan.
Setelah kembali ke Tanah Air, pemain berusia 23 tahun itu merapat ke PSM Makassar sebagai bek kiri.
Berbekal pengalamannya menimba ilmu di Negeri Jiran, cukup banyak penyerang yang kesulitan menembus pertahanan Reva.
Namun demikian, Reva mengingat satu nama penyerang yang membuatnya kerepotan sepanjang pertandingan.
Berita Barito Putera Lainnya: Demi Piala Dunia, Wonderkid Barito Putera Sambut Positif Regulasi Pemain U-20
Sosok itu ialah eks penyerang asing Madura United, Peter Odemwingie, yang juga memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris.
"Menurut saya, striker yang paling susah dijaga adalah penyerang asing Madura United yang pernah bermain di Liga Inggris, Odemwingie," kata Reva.
"Dia memiliki kualitas yang bagus, kemampuan tekniknya luar biasa. Bahkan, ia juga punya kecepatan," ia menambahkan.