TRANSFORMASI POSISI: Ricardo Salampessy, Jadi Bek Tangguh Bermodal Dua Perintah

Estu Santoso

Editor:

  • Ricardo Salampessy adalah salah satu pemain bertahan yang punya kualitas bagus di Tanah Air.
  • Bersama Persipura, gelar domestik diraih Ricardo Salampessy serta membuatnya dipilih ke timnas Indonesia.
  • Transformasi Posisi adalah rubrik dari Skor.id yang membahas perubahan peran pesepak bola lokal yang akhirnya membuatnya jadi pemain penting.

SKOR.id - Ricardo Salampessy adalah salah satu pemain bertahan milik Persipura yang pernah lama menjadi langganan timnas Indonesia, termasuk tampil di Piala Asia 2007.

Perjalanan karier Ricardo Salampessy sebagai bek ternyata tak sejalan dengan apa yang dimulainya saat masih berstatus pemain junior.

Pindah ke Jayapura pada usia sekolah dasar (SD) dari Ambon, pesepak bola kelahiran 1984 ini menemukan "jalan" dari Tanah Papua.

Awalnya, Ricardo kecil main-main sepak bola dengan teman sebaya di pantai lalu orang tuanya yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AU mendukungnya.

Bahkan ayah Ricardo bersama orang tua lain membuat tim sepak bola kampung dengan nama PS Baywatch.

"Namanya PS Baywatch, karena lingkungan tempat tinggal kami di dekat pantai. Dari tim ini, saya ikut turnamen di Jayapura," ujar Ricardo kepada Skor.id pada Sabtu (12/6/2021) siang.

Bakat Ricardo tercium salah satu pelatih tim lokal Jayapura yang cukup ternama dan menghasilkan banyak pemain bagi Persipura, PS Tunas Muda Hamadi.

Lalu, Ricardo pun gabung tim itu dan akhirnya pada 2004 masuk terpilih seleksi dan lolos jadi salah satu pilar tim Papua untuk PON 2004 di Palembang.

Hanya saja, ayah empat anak ini bukan pemain bertahan saat itu melainkan winger dan saingan untuk posisi tersebut dari tim asuhan Rully Nerre sangat banyak.

Hasilnya, Ricardo menjadi salah satu pemain cadangan abadi. Tetapi nasib manusia tak pernah ada yang tahu dan Ricardo akhirnya mendapatkan kesempatan besar.

Jelang laga PON 2004, ada satu stopper tim Papua cedera dan stok pemain berposisi bertahan minim. Rully pun meminta Ricardo bermain di posisi itu.

"Pertama kali saya diminta coach Rully Nerre, itu mendadak sekali dan jelang satu laga uji coba," tutur Ricardo.

"Saya pun sempat bingung karena belum pernah sama sekali bermain di posisi itu dan tentu perannya beda dengan kerja pemain sayap."

Di tengah kebingungan itu, Ricardo Salampessy mendapatkan solusi singkat, cepat, dan mampu membuatnya menjadi paham sesuai situasi pada saat itu.

Solusi itu adalah Nico Yarangga, kapten tim Papua untuk PON 2004. Dari sang kapten, ada dua perintah yang membuatnya mampu menjalankan peran dengan bagus.

"Saat itu, kami masih memainkan tiga bek termasuk ada satu libero. Saya ditempatkan sebagai stopper di depan Nico," ujar Ricardo.

"Jelang kick-off, saya tanya ke Niko apa tugas sebagai pemain bertahan. Dia hanya menjawab dua perintah, saya harus merebut bola dari lawan dan kemudian mengumpan ke pemain di depannya."

"Perintah dari Nico itu saya pegang selama pertandingan dan kami tak kebobolan. Sejak itu, posisi bek tak pernah lepas dari saya," katanya dengan bangga.

Bahkan tak hanya berperan sebagai stopper, Ricardo Salampessy adalah bek kanan kesayangan Ivan Kolev di Piala Asia 2007.

Tiga laga timnas Indonesia, pemilik tinggi badan 176 cm ini selalu jadi starter walau skuad Garuda gagal melaju ke babak gugur.

"Awalnya, saya bicara ke coach Ivan Kolev main di stopper karena itu posisi yang nyaman. Tetapi, beliau ngotot saya harus mengisi bek kanan," kata Ricardo.

"Ternyata, saya menikmati dan selalu menjadi pilihan utama. Saya sangat bersyukur selalu tampil di turnamen sebesar Piala Asia," ujarnya.

Ricardo Salampessy pada saat ini menjadi pemain senior Persipura dan mulai bukan jadi pilihan utama, tetapi terbuka menularkan ilmunya ke pesepak bola yang lebih muda.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

 

Berita Persipura Jayapura lainnya:

Jelang Tampil di Piala AFC 2021, Persipura Agendakan Uji Coba Lawan Tim Liga 1 Asal Jawa Timur

Persipura Wajib Bangun Mental Pemain Sebelum Tampil di Piala AFC 2021

Persipura Tak Liburkan Pemain Menjelang Lebaran, Punya Rencana Mulia pada Hari Raya

RELATED STORIES

TRANSFORMASI POSISI: Nova Arianto, Muncul Jadi Striker tapi Melejit sebagai Bek Tengah

TRANSFORMASI POSISI: Nova Arianto, Muncul Jadi Striker tapi Melejit sebagai Bek Tengah

Semasa aktif bermain, asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto, pernah melakoni berbagai posisi.

TRANSFORMASI POSISI: Tinus Pae, Efek Penyerang Banyak Saingan Jadi Bek Kanan Andalan

TRANSFORMASI POSISI: Tinus Pae, Efek Penyerang Banyak Saingan Jadi Bek Kanan Andalan

Yustinus Pae atau Tinus Pae adalah mantan bek kanan Persipura Jayapura yang merupakan pesepak bola dengan basic posisi penyerang

TRANSFORMASI POSISI: Gavin Kwan Adsit, Penyerang yang Berkembang di Bek Kanan

Gavin Kwan Adsit adalah pesepak bola Indonesia berdarah campuran dan dikenal sebagai bek kanan tangguh tetapi aslinya adalah penyerang

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

Load More Articles