TRANSFORMASI POSISI: Dulu Striker, Kini Jajang Mulyana Adalah Bek Tengah Tangguh

Sumargo Pangestu

Editor:

  • Jajang Mulyana pernah menjadi striker sebelum menjelma sebagai bek tangguh di Bhayangkara FC.
  • Transformasi posisi Jajang Mulyana terjadi ketika memperkuat Mitra Kukar pada 2015.
  • Jajang Mulyana mengaku nyaman bermain sebagai stopper atau bek tengah.

SKOR.id - Jajang Mulyana merupakan salah satu bek tangguh andalan dari Bhayangkara FC.

Sebelum mantap di posisinya sekarang, Jajang Mulyana dulunya bukan bermain sebagai bek.

Jajang mengalami transformasi posisi. Sebelum menjadi pemain belakang, Jajang Mulyana fokus mendalami peran sebagai seorang striker.

Ya, pemain kelahiran Sumedang, Jawa Barat, itu mengawali karier sepak bola profesionalnya sebagai striker.

Saat bermain di klub Pelita Jaya dan Sriwijaya FC Jajang menempati posisi ujung tombak.

Bahkan bukan hanya di klub, Jajang juga tampil sebagai striker ketika membela timnas Indonesia kelompok umur. Ia pernah menjadi bagian timnas U-23 Indonesia.

Ternyata perubahan posisi dari striker menjadi bek bermula ketika pemain 37 tahun itu bermain untuk Mitra Kukar.

Pada awal bergabung, Jajang masih dipercaya menjadi striker. Namun, pada 2015 pelatih Mitra Kukar waktu itu, Scott James Cooper, memainkannya sebagai stopper atau bek tengah.

"Sebelum di Bhayangkara FC kan saya main di Mitra Kukar, waktu itu lagi pramusim saya main di striker," kata Jajang ketika ditanya awak media.

"Terus pelatih tanya saya, dia bilang bingung carikan posisi yang pas buat saya. Opsinya cuma striker sama second striker," Jajang menambahkan.

Jajang mengaku ketika di tim junior ia juga pernah bermain untuk mengawal pertahanan tim.

“Terus saya pilih yang menurut saya nyaman di striker dan bek, karena waktu junior saya pernah main sebagai bek juga," tutur Jajang.

"Ya sudahlah saya dicoba waktu di Solo, dari situ saya mulai main di belakang," Jajang melanjutkan.

Dari Mitra Kukar pada 2017, Jajang Mulyana hengkang ke salah satu klub yang berbasis di Ibu Kota kala itu, Bhayangkara FC.

Saat ia berlabuh, Bhayangkara FC ditukangi oleh pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy.

Ternyata Simon McMenemy juga memercayai Jajang bermain menjadi stopper ketika memperkuat Bhayangkara FC.

"Waktu di Bhayangkara FC, kapten (Indra Kahfi) sekolah lagi, Sahrul (Kurniawan) cedera, jadi saya main di belakang. Waktu itu juga pemain belakang sedang minim," ujar Jajang.

"Sebelum saya latihan, saya ditanya dulu. Kamu bisa main di belakang tidak? Saya bilang bisa ke coach (Simon McMenemy) sudah pernah main di belakang. Dari situ saya nyaman main di belakang," Jajang menjelaskan.

Adaptasi Jajang Mulyana yang yang semula bermain di lini depan menjadi pemain lini belakang terbilang cepat.

Bahkan hingga saat ini Jajang Mulyana tetap menempati posisi bek tengah di Bhayangkara FC.

"Bedanya kalau di belakang timing-nya untuk halau bola, kalau di depan timing-nya buat cetak gol. Yang jelas kalau di belakang harus bisa baca pergerakan striker," kata Jajang.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Transformasi Posisi Lainnya:

TRANSFORMASI POSISI: Tinus Pae, Efek Penyerang Banyak Saingan Jadi Bek Kanan Andalan

TRANSFORMASI POSISI: Nova Arianto, Muncul Jadi Striker tapi Melejit sebagai Bek Tengah

TRANSFORMASI POSISI: Ricardo Salampessy, Jadi Bek Tangguh Bermodal Dua Perintah

RELATED STORIES

TRANSFORMASI POSISI: Asnawi Mangkualam, Gelandang Bertahan yang Sukses di Bek Kanan

TRANSFORMASI POSISI: Asnawi Mangkualam, Gelandang Bertahan yang Sukses di Bek Kanan

Pemain yang kini memperkuat Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam, mengalami transformasi posisi bersama timnas U-19 Indonesia.

TRANSFORMASI POSISI: Gavin Kwan Adsit, Penyerang yang Berkembang di Bek Kanan

Gavin Kwan Adsit adalah pesepak bola Indonesia berdarah campuran dan dikenal sebagai bek kanan tangguh tetapi aslinya adalah penyerang

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 07 Nov, 17:49

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Tundukkan 10 Pemain Bali United, Derby Jawa Timur Sama Kuat

Dua pertandingan pekan ke-12 Super League 2025-2026 rampung pada Jumat (7/11/2025).

Teguh Kurniawan | 07 Nov, 14:16

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

Indonesia Dipastikan Tak Punya Wakil di Grand Final FFWS Global Finals Mode Clash Squad

Hasil itu didapat setelah satu-satunya wakil Indonesia, RRQ Kazu gagal melangkah ke semifinal dan final mode clash squad.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 13:10

Football Manager 26 (SEGA)

Esports

Football Manager 26 Resmi Dirilis, Hadirkan Liga Sepak Bola Wanita

SEGA dan Sports Interactive akhirnya resmi meluncurkan Football Manager 26 pada 5 November 2025.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 12:49

Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung (kanan), saat menerima audiensi dari Achmad Azran (Bang Azran) di Jakarta, Jumat (7/11/2025). (Foto: Dok. Achmad Azran/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Gubernur Pramono Anung Dukung Sosok Ini Menjadi Ketum KONI DK Jakarta

Gubernur Pramono Anung memberikan dukungannya kepada Bang Azran untuk menjadi Ketum KONI DK Jakarta.

Rais Adnan | 07 Nov, 12:49

Kepala pemandu bakat PSSI, Simon Tahamata. (Foto: Dok. PSSI/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Simon Tahamata Cari Pemain Muda Indonesia yang Berkarakter

Kepala pemandu bakat PSSI itu pun berpesan kepada para pemain muda Indonesia untuk tidak hanya bermimpi menjadi pemain Timnas.

Rais Adnan | 07 Nov, 12:37

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Diikuti 24 Tim, Ini Hasil Drawing Liga Nusantara 2025-2026

Diikuti 24 tim, berikut pembagian grup untuk Liga Nusantara 2025-2026.

Rais Adnan | 07 Nov, 10:12

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 09:39

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 09:35

Update PUBG Mobile Frosty Funland. (PUBG Mobile)

Esports

Update 4.1 PUBG Mobile Hadirkan Frosty Funland

Mode bertema terbaru di update 4.1 mengajak pemain menjelajahi Penguinville.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 05:54

Load More Articles