- Tiga pembalap finis dengan ban hancur di F1 GP Inggris 2020, termasuk sang juara Lewis Hamilton.
- Serpihan bekas kecelakaan diduga menjadi penyebab hancurnya ban tiga pembalap tersebut.
- Dugaan itu disampaikan team principal Red Bull Racing, Christian Horner.
SKOR.id - Serpihan bekas kecelakaan diduga menjadi penyebab ban hancur menjelang finis F1 GP Inggris 2020, Minggu (2/8/2020).
Menjelang akhir balapan, empat pembalap mengalami kerusakan ban. Kerusakan pun sama persis, ban kiri depan hancur.
Dari empat pembalap, hanya Max Verstappen dari Red Bull Racing yang berhasil mengganti ban menjelang finis.
Sementara tiga lainnya harus melanjutkan balapan hingga finis dengan ban kiri depan yang hancur.
Tiga pembalap itu adalah sang juara Lewis Hamilton, rekan setimnya di Mercedes AMG --Valtteri Bottas, dan Carlos Sainz Jr dari McLaren.
Bottas dipaksa finis di urutan ke-11 setelah sepanjang balapan selalu berada di posisi kedua. Sedangkan Sainz Jr harus rela finis di urutan ke-13 setelah bannya hancur saat masih di posisi keempat.
"Saya mulai melambat dan memperhatikan ban. Saya berusaha menjaga kecepatan. Saya terus berdoa karena hampir tak bisa berbelok di dua tikungan terakhir," ujar Hamilton yang mengaku jantungnya hampir copot karena urusan ban.
Tragedi ban hancur itu membuat Pirelli sebagai pemasok ban tunggal mendapat sorotan. Apalagi balapan pekan depan masih dilakukan di sirkuit yang sama dengan GP Inggris, Sirkuit Silverstone.
LAP 50/52
Disaster for Bottas as he's forced to limp back to the pits from P2 with damage to his wheel
He emerges all the way down in P12!#BritishGP ???????? #F1 pic.twitter.com/PwgYFUfVxR— Formula 1 (@F1) August 2, 2020
Namun, team principal Red Bull Racing Christian Horner menduga penyebabnya bukan kinerja ban Pirelli semata. Horner menuding serpihan bekas kecelakaan yang ada di lintasan.
"Ban yang robek di mobil Max (Verstappen) punya alur yang dalam. Tak ada jaminan baginya untuk memenangi balapan, Lewis beruntung dan berhasil menjaganya hingga finis," kata Horner.
"Kami kaget isu ban aus muncul pada akhir balapan. Mungkin ada kaitannya dengan serpihan di lintasan," ujar Horner seusai balapan.
Balapan F1 GP Inggris 2020 diwarnai dua insiden kecelakaan yang membuat Kevin Magnussen dari tim Haas dan Daniil Kvyat dari Alpha Tauri harus gagal finis.
Insiden yang melibatkan Magnussen di F1 GP Inggris 2020 menyisakan banyak serpihan di lintasan. Alhasil safety car harus masuk trek untuk memberi waktu kepada para petugas sirkuit untuk membersihkan lintasan.
LAP 4/52
Frustration for Magnussen as he is out of the British Grand Prix following that big collision with Albon ????
We are still running behind the Safety Car as the Haas is cleared from the track #BritishGP ???????? #F1 pic.twitter.com/6stxHQJKfY— Formula 1 (@F1) August 2, 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita F1 GP Inggris 2020 Lainnya:
Update Klasemen F1 2020: Menangi GP Inggris, Lewis Hamilton Unggul 30 Poin di Puncak
3 Pembalap Finis F1 GP Inggris 2020 dengan Ban Hancur, Pirelli Disorot