- Tottenham Hotspur gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions 2022-2023 usai didepak AC Milan di babak 16 besar.
- Tottenham Hotspur kalah agregat 0-1 dari wakil Italia tersebut.
- Richarlison mempertanyakan alasan Antonio Conte tidak memasangnya sebagai starter di leg kedua dini hari tadi.
SKOR.id - Richarlison mempertanyakan keputusan Antonio Conte yang tidak memainkannya sebagai starter di laga Tottenham Hotspur vs AC Milan.
Tottenham Hotspur harus puas hanya sampai babak 16 besar Liga Champions 2022-2023 usai kalah dari AC Milan.
Setelah kalah 0-1 di leg pertama bulan lalu, mereka gagal membalikkan keadaan menyusul hasil tanpa gol pada bentrokan kedua dini hari tadi WIB.
Richarlison sebagaiman dikutip dari laman Metro tampak kesal dengan taktik yang dimainkan Antonio Conte, terutama untuk babak kedua.
"Kami keluar dari kompetisi klub terbesar, tetapi kami tidak bisa bermain seperti ini karena membutuhkan gol, kami harus mengedepankan serangan terutama di babak kedua," Richarlison menuturkan.
"Sekarang tidak banyak yang bisa didiskusikan, kami tidak bisa menyalahkan, sekarang kami harus fokus pada Premier League, kami berlatih lebih awal besok dan pertandingan berikutnya adalah melawan Nottingham Forest," imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Everton ini mengungkapkan kekesalannya kepada Conte yang tidak memainkannya sebagai starter.
Richarlison baru dimasukkan pada menit ke-70 menggantikan Emerson Royal.
"Saya juga tidak mengerti. Saya bermain dengan baik, saya dalam kondisi yang baik, saya memiliki dua kemenangan melawan West Ham dan Chelsea dan tiba-tiba dia menempatkan saya di bangku cadangan," kata Richarlison.
"Melawan Wolves dia memainkan saya selama lima menit, saya bertanya mengapa dan mereka tidak memberitahu saya apa pun," ucapnya.
'Kemarin dia meminta saya untuk melakukan tes di tempat latihan, dia berkata jika saya melakukannya dengan baik dia akan memainkan saya, dan ketika pertandingan tiba dia mencadangkan saya. Hal-hal seperti ini tidak dapat dimengerti," tukas sang pemain.
Reaksi Richarlison tentu akan memantik ketegangan antara dirinya dan Antonio Conte. Dalam sejarahnya, Antonio Conte memiliki beberapa jejak perseteruan dengan pemainnya sendiri.
Ketika di Chelsea contohnya, hubungannya dengan penyerang Chelsea ketika itu, Diego Costa.