- Toshihiro Hattori memulai karier senior pada usia 19 tahun bersama Jubilo Iwata
- Bersama Jubilo Iwata, Toshihiro Hattori selalu merasakan kasta teratas J.League dan dipanggil timnas Jepang.
- Di Piala Asia 2000 saat Jepang jadi juara, Toshihiro Hattori memainkan lima laga termasuk final.
SKOR.id - Toshihiro Hattori adalah pemain serba bisa yang sering dimainkan sebagai bek tengah baik di level klub kala tampil di J.League maupun saat menjadi bagian timnas Jepang.
Memulai karier senior langsung gabung klub elite J.League era 1990-an, Jubilo Iwata, Toshihiro Hattori tak butuh waktu lama jadi andalan.
Musim pertama di J1 League pada 1994, Toshihiro Hattori memainkan 25 laga bersama Jubilo Iwata. Jumlah yang cukup banyak bagi pemuda 21 tahun untuk musim debut.
Dari pertengahan 1990-an sampai awal 2000-an, Jubilo Iwata adalah tim yang cukup disegani di kompetisi domestik maupun level benua.
Buktinya, Jubilo Iwata menjuarai J1 League sebanyak tiga kali untuk edisi 1997, 1999, serta 2002.
Kemudian di Liga Champions Asia dengan masih memakai nama lama Asian Club Championship musim 1999, Jubilo Iwata yang diperkuat Toshihiro Hattori jadi juara.
Jubilo Iwata juga hebat karena memenangi trofi paling bergengsi antarklub Asia di Iran setelah menang atas wakil tuan rumah, Esteghlal.
Main di Stadion Azadi, Toshihiro Hattori dan kolega menang 2-1 dengan jumlah penonton yang berjumlah ratusan ribu.
Masih pada tahun yang sama , 1999, Jubilo Iwata dan Toshihiro Hattori memenangi Piala Super Asia dengan mengalahkan wakil Arab Saudi yang juga jawara Piala Winner Asia, Al Ittihad.
Saat bersama Jubilo Iwata dan lumayan sukses di J.League, Toshihiro Hattori mulai dipanggil ke timnas Jepang.
Dia pertama gabung timnas Jepang pada usia 23 tahun dan masuk skuad utama Samurai Biru di Piala Asia 1996. Tetapi, Toshihiro Hattori sama sekali tak dimainkan.
Toshihiro Hattori juga jadi bagian timnas Jepang di Piala Dunia 1998. Sayang, dia yang memakai nomor punggung 13 sama sekali tak dimainkan dan Jepang selalu kalah di fase penyisihan grup.
Pengalaman Toshihiro Hattori makin matang akhirnya dia jadi bagian timnas Jepang di Piala Asia 2000 dan akhirnya Samurai Biru jadi juara.
Dari enam laga timnas Jepang di turnamen ini, Toshihiro Hattori dimainkan lima kali termasuk saat final Piala Asia 2000.
Bersama Jubilo Iwata, Toshihiro Hattori pisah per akhir musim 2006 saat usianya 33 tahun. Dia jadi bagian klub itu selama 13 musim sejak 1994.
Keluar dari Jubilo Iwata, Toshihiro Hattori gabung Tokyo Verdy dan bermain di J1 League maupun J2 League.
Setelah tiga musim bersama Tokyo Verdy, dia gabung klub kasta ketiga Liga Jepang atau J3 League yaitu Gainare Tottori dan jadi bagian tim itu promosi ke J2 League 2011.
Dua musim sebelum dia pensiun pada usia 40 tahun atau pada 2012 dan 2013, dia menjadi bagian FC Gifu.
Ternyata, Toshihiro Hattori saat menjadi bagian FC Gifu di J2 League juga tetap jadi andalan. Musim pamungkasnya sebelum pensiun pada 2013, dia memainkan 35 laga di kasta kedua J.League.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
PERSEBARAN GELAR @J_League_En: TERPUSAT DI IBU KOTA
Ditilik dari persebarannya, gelar juara J1 League tak jauh-jauh dari Greater Tokyo Area, daerah metropolitan yang terdiri dari beberapa prefektur termasuk Ibu Kota Jepang, Tokyo.
Selengkapnya: https://t.co/8dwumwMW8S pic.twitter.com/NgvtiZUkqe— SKOR.id (@skorindonesia) June 4, 2021
Berita J.League Lainnya:
Deretan Maskot Tim-Tim J.League: Tanuki, Sapi, Raja Air, sampai Si Putra Petir!
Persebaran Gelar J1 League: Kashima Antlers Terbanyak, Terpusat di Tokyo dan Pulau Honshu