- Team Spirit hadir di acara talkshow "Evening Urgant" yang sangat terkenal di Rusia, dalam acara tersebut diceritakan pengalaman selama The International 10.
- Selama acara tersebut, Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek mengemukakan pendapatnya seusai memenangkan TI 10.
- Salah satunya adalah keinginannya untuk pensiun selepas berhasil memenangkan TI.
SKOR.id - Pasca berhasil memenangi turnamen esport dengan hadiah terbesar di dunia, The International 10, setelah mengalahkan PSG.LGD di partai grand final pada Minggu (17/10/2021) lalu.
Hingga kini Team Spirit masih merasakan euforia kemenangannya tersebut di negara asalnya, Rusia.
Setelah mendapatkan ucapan selamat atas pencapaian dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, Team Spirit kini mendapatkan undangan langsung ke acara talkshow ternama Rusia.
Team Spirit hadir di acara talkshow "Evening Urgant" yang sangat terkenal di Rusia, dalam acara tersebut diceritakan pengalaman selama The International 10.
Dalam acara tersebut menghadirkan seluruh roster Team Spirit termasuk manager serta pelatihnya.
Selama acara tersebut, Alexander "TORONTOTOKYO" Khertek mengemukakan pendapatnya seusai memenangkan TI 10.
Salah satunya adalah keinginannya untuk pensiun selepas berhasil memenangkan TI.
Pernyataan tersebut tentunya bukan ungkapan kosong semata, karena berkaca dari beberapa pemain seperti JerAx dan ana yang memutuskan pensiun selepas memenangkan TI 9 lalu.
Namun, TORONTOTOKYO langsung menimpali pernyatan tersebut dengan bahwa ia malah jadi lebih ambisius untuk tampil kembali di TI selanjutnya.
"Hal ini unik antara Dota dan esports dengan sepak bola, pemain sepak bola tidak pensiun setelah memenangkan Liga Champions," ujar TORONTOTOKYO.
"Kami akan mencoba meniru penampilan ini, Team Spirit akan lebih ambisius dari sebelumnya dan akan mencoba bermain di level yang sama seperti yang dilakukan di TI 10," imbuhnya.
TORONTOTOKYO juga menyebutkan bahwa keinginan terbesarnya adalah memenangkan TI di depan para pendukungnya secara langsung.
"Dan untuk tujuan selanjutnya, langkah selanjutnya adalah memenangkan TI dengan penonton langsung, untuk mengalaminya dengan cara yang benar dan saya harap kami bisa melakukannya tahun depan,” kata TORONTOTOKYO.
Seperti yang diketahui di TI 10 lalu akhirnya digelar tanpa kehadiran penonton secara langsung meskipun sebelumnya Valve mengumumkan akan dihadiri oleh penonton.
Hingga akhirnya di menit-menit terakhir harus dibatalkan karena alasan keamanan dan kesehatan bagi seluruh pemain dan staf yang berpartisipasi di TI 10.
Redam Kegaduhan, Riot Games Beri Penjelasan Sistem Matchmaking Terbaru Wild Rift https://t.co/A9Tahrvzq5— SKOR.id (@skorindonesia) October 22, 2021
Berita Dota 2 lainnya:
Tak Berkutik di Turnamen The International 10, Thunder Predator Rombak Seluruh Pemain Dota 2