- Tira Persikabo mengaku new normal tidak cocok disandingkan dengan sepak bola.
- Direktur pengembangan bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, mengatakan bahwa sepak bola merupakan olahraga yang banyak menghadirkan kontak fisik.
- Ia juga menyadari hingga kini penyebaran virus corona masih tinggi di indonesia.
SKOR.id - Manajemen Tira Persikabo menilai kebijakan pemerintah dalam kehidupan baru atau dikenal dengan new normal tidak cocok diterapkan dalam dunia sepak bola.
Oleh karena itu sejak awal Tira Persikabo sudah bersuara dan meminta kepada federasi juga operator kompetisi agar Liga 1 2020 dihentikan.
Tira Persikabo merupakan salah satu klub yang sejak awal menolak Liga 1 2020 dilanjutkan jika pandemi virus corona belum berakhir.
Berita Liga 1 Lainnya: Wander Luiz Subur pada 3 Pekan Awal Liga 1 2020, Kini Rindu Bobotoh
Direktur pengembangan bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, mengatakan sepak bola merupakan olahraga yang banyak menghadirkan kontak fisik.
Jika kompetisi musim ini dilanjutkan berdasarkan kebijakan new normal, ia menilai akan mengundang risiko bagi tim.
"Menurut saya new normal sulit diterapkan. Hal itu terjadi karena sepak bola adalah olahraga full body contact dan melibatkan massa (penonton dalam jumlah besar)," ujar Rhendie.
"Situasi dan kondisi pandemi Covid-19 ini angkanya masih tinggi. Menurut saya sangat berisiko apabila mengadakan pertandingan. Sebaiknya kompetisi Liga 1 2020 dihentikan total," ucapnya.
Selain itu, menurut Rhendie ada masalah lain jika kompetisi dilanjutkan. Salah satunya, penyebaran pandemi virus corona membuat sejumlah daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal itu diprediksi akan memberikan pengaruh terhadap perizinan keramaian dari kepolisian setempat.
Berita Tira Persikabo Lainnya: Hak Siar Liga 1 2020, Tira Persikabo Usul 4 Kali Lipat
Hingga saat ini PSSI belum mengambil keputusan terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 maupun Liga 2 musim ini.
Induk organisasi sepak bola Indonesia ini baru sebatas menampung masukan dari klub Liga 1 dan 2 melalui rapat virtual yang sudah terlaksana pada pekan ini.