- Mochamad Supriadi menjadi pemain Persebaya Surabaya yang mencatatkan skor Vo2 Max tertinggi saat menjalani tes fisik beberapa waktu lalu.
- Bahkan, skor Vo2 Max yang dicatatkan Mochamad Supriadi, yakni 61.1 poin, sudah melampaui standar minimum yang ditetapkan oleh FIFA.
- Supriadi pun membagikan tips bagaimana menjaga kondisi kebugarannya agar tetap optimal sehingga mencapai skor Vo2 Max yang tinggi.
SKOR.id – Pemain muda Persebaya Surabaya, Mochamad Supriadi menjadi salah satu pemain yang mencatatkan skor Vo2 Max tertinggi di antara pesepak bola lainnya.
Pada sesi tes fisik yang digelar Senin (24/5/2021) itu, Supriadi mampu membukukan angka sebesar 61.1 poin.
Capaian yang dicatatkan pemain yang akrab disapa Supri itu termasuk dalam kategori luar biasa untuk ukuran pemain sepak bola.
Bahkan, level yang dicapai Supri sudah melampaui standar minimum yang ditetapkan oleh FIFA.
Sebab, FIFA mematok nilai Vo2 Max sebesar 57-61 poin untuk pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Lalu sebetulnya, apa rahasia di balik tingginya skor Vo2 Max yang dicatatkan oleh pemain timnas U-19 Indonesia tersebut.
Menurut pengakuan Supriadi, disiplin dalam menjaga kondisi kebugaran menjadi salah satu kuncinya.
Dia mengakui bahwa tetap disiplin berlatih secara mandiri selama agenda latihan tim Persebaya Surabaya diliburkan beberapa waktu lalu.
Beberapa latihan yang dia lakukan ialah berlari. Latihan jenis ini memang tak membutuhkan banyak kompleksitas dibandingkan dengan jenis lain, misalnya, berlatih di pusat kebugaran.
Aktivitas yang dilakukan secara mandiri itu sangat ampuh untuk membantunya menjaga kondisi kebugaran selama libur latihan.
Selain berlari, penyerang berusia 19 tahun itu juga mengaku ikut berlatih bersama tim sepak bola semasa kecilnya, Rungkut FC.
Menurut Supriadi, selain menjadi ajang peras keringat, latihan bersama Rungkut FC juga bisa menjadi ajang berbagi ilmu dengan pemain-pemain yang lebih muda.
“Kalau saya diam di rumah, itu justru semakin lelah. Jadi, setiap hari bisa latihan terus, dan terkadang bermain sepak bola,” kata Mochamad Supriadi.
Selain rutin berolahraga, Mochamad Supriadi tak melupakan salah satu kewajiban sebagai atlet, yakni beristirahat dengan cukup.
Kebutuhan semacam ini memang sangat krusial bagi pesepak bola. Sebab, mereka membutuhkan waktu untuk pemulihan kondisi kebugaran.
Bagi pemain seusia Supriadi, wajar jika ada keinginan untuk bermain bersama teman sebaya yang bisa membuatnya lupa waktu.
Kondisi semacam itu jelas bisa mengganggu waktu istirahatnya. Namun demikian, Supri tetap menyadari kebutuhan tubuhnya.
Ia tetap bisa bermain gim kesukaannya bersama teman-teman, tetapi paling mentok hanya sampai pukul 22.30.
Setelahnya, dia harus segera beristirahat. Sebab, bagaimanapun juga, tidur adalah cara mengistirahatkan tubuh yang paling efektif.
“Saya masih suka bermain Mobile Legends bersama teman-teman. Tetapi kalau tidur, saya juga tidak bisa terlalu malam,” ujarnya.
“Paling malam biasanya, saya tidur sekitar jam setengah 11. Itu sudah terhitung paling malam bagi saya,” ujar Mochamad Supriadi menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persebaya lainnya:
Persebaya Dapatkan Pengganti David da Silva, Rekomendasi Aji Santoso
Belum Dapat Gambaran Regulasi, Persebaya Mengacu Aturan Liga 1 2021-2022 Seperti Piala Menpora
Komposisi Pemain Asing Berubah, Persebaya Ubah Target di Liga 1 2021-2022