- Selama masa pandemi seperti ini penggunaan smartphone pada anak-anak semakin meningkat.
- Sehingga kini anak banyak waktu anak terbuang habis hanya untuk berada di depan layar komputer ataupun PC.
- Oleh sebab itu orang tua harus bisa menyeimbangkan antara waktu di depan layar smartphone atau PC dengan waktu untuk bersosialisasi dengan sekitar.
SKOR.id - Selama masa pandemi seperti ini penggunaan smartphone pada anak-anak semakin meningkat.
Mulai dari untuk sekolah secara daring maupun waktu untuk bermain game hingga aktif di media sosial.
Sehingga kini anak banyak waktu anak terbuang habis hanya untuk berada di depan layar gawai ataupun PC.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Skor.id telah merangkum beberapa tips untuk menyeimbangkan penggunaan smartphone dengan kehidupan nyata, berikut rangkumannya:
1. Batasi waktu di depan layar
Sebagai orang tua wajib hukunya untuk membatasi waktu anak di depan layar smartphone dan PC.
Dalam sehari maksimal disarankan berada di depan layar selama 5-8 jam saja.
Lebih dari waktu tersebut orang tua wajib untuk mengingatkan dan melarang anak untuk menghabiskan waktu lebih lama di depan layar.
2. Dorong anak untuk bermain di luar ruangan
Walaupun pada masa [andemi seperti ini ruang main anak di luar ruangan semakin sempit.
Namun dunia anak memang harus dihabiskan dengan bermain untuk memberikan pelajaran mengenai dunia luar kepada sang anak.
Guna mengatasi hal tersebut, bermain bersama anak tetangga di sekitar rumah dengan adanya ppengawasan orang tua bisa menjadi solusi yang efektif.
3. Pilihkan media yang sesuai
Orang tua harus pintar-pintar memilah media yang layak digunakan oleh anak.
Karena kini mulai banyak bermunculan media-media sosial yang menampilkan banyak konten yang tidak layak ditonton oleh anak.
4. Habiskan waktu bersama
Walaupun hanya bisa bermain dari dalam rumah saja, orang tua harus pintar untuk juga membagi waktu dengan anak.
Sempatkan waktu sekitar 2-3 jam untuk bermain bersama anak.
Misalnya untuk bermain game bersama ataupun menonton Netflix bersama anak, kegiatan tersebut dipercaya bisa menambah erat hubungan orang tua dan anak.
5. Jangan khawatir belebihan
Jika anak menghabiskan banyak waktu di depan layar selayaknya sebagai orang tua jangan terlalu khawatir.
Jangan terlalu mengatur namun harus tetap mengawasi karena anak-anak biasanya tidak terlalu suka akan hal itu.
Minimal setiap tiga hari sekali usahakan untuk selalu mengkomunikasikan kegiatan apa saja yang sudah dilakukan anak di depan layar.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
View this post on Instagram
Berita Fitur Esport lainnya:
Hal yang Harus Diketahui Orang Tua jika Anak Berkarier sebagai Gamer