- Sebagai orang tua tentunya harus bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang anak. Mulai dari pendidikan, finansial, hingga kebutuhan hiburan anak juga harus terpenuhi.
- Oleh karena itu, sebagai orang tua harus bijak-bijak memilihkan hiburan yang tepat pada masa pandemi seperti ini untuk anak.
- Video game dinilai sebagai salah satu hiburan yang tepat untuk bisa dimainkan selama masa pandemi, karena tidak perlu keluar rumah dan bisa tetap berkomunikasi dengan teman-teman melalui komunikasi dalam game.
SKOR.id - Sebagai orang tua tentunya harus bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang anak.
Mulai dari pendidikan, finansial, hingga kebutuhan hiburan anak juga harus terpenuhi.
Apalagi untuk masa pandemi seperti ini, anak-anak sangat rentan mengalami depresi akibat tidak bisa kemana-mana sedangkan tuntutan tugas sekolah semakin banyak.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Oleh karena itu, sebagai orang tua harus bijak-bijak memilihkan hiburan yang tepat pada masa pandemi seperti ini untuk anak.
Video game dinilai sebagai salah satu hiburan yang tepat untuk bisa dimainkan selama masa pandemi, karena tidak perlu keluar rumah dan bisa tetap berkomunikasi dengan teman-teman melalui komunikasi dalam game.
SKOR.id telah merangkum beberapa tips yang ampuh untuk memilih video game yang tepat untuk anak di masa pandemi, berikut laporannya:
1. Cermati PEGI
PEGI adalah Pan European Game Information atau bisa disebut dengan sistem rating permainan video game yang berlaku di sejumlah negara benua Eropa.
Biasanya istilah ini dikenal di Indonesia dengan Bimbingan Orang Tua (BO) atau Dewasa (17+).
PEGI ini sudah tertera dalam deskripsi cover game dan situs-situs penyedia layanan jual beli game.
Google Play biasanya juga sudah tertera rating game, misalnya IARC 12+ Kekerasan Menengah dan Pembelian dalam Game.
2. Pasang Fitur Parental Control
Fitur Parental Control sudah banyak disediakan dalam konsol, mobile, dan penyedia layanan jual beli game.
Dengan adanya fitur ini sebagai orang tua bisa mendapatkan informasi tentang game apa saja yang dimainkan anak.
Kemudian juga bisa membatasi anak untuk melakukak pembelian item, skin, dan karakter dalam game.
3. Mainkan Game Sandbox
Game Sandbox adalah kategori permainan video game yang lebih mengutamakan unsur kreatifitas pada pemain untuk mencapai tujuan tertentu.
Contoh game sandbox adalah Minecraft, Roblox, dan The Sims.
Dengan memainkan game sandbox, tingkat kreatifitas anak akan semakin meningkat.
4. Sesuaikan Spesifikasi Platform
Terkadang orang tua akan terbatasi dengan platform video game yang dimiliki.
Game-game sekarang mempunyai spesifikasi yang besar sehingga tidak bisa dimainkan secara maksimal di platform tertentu.
Baiknya orang tua menyarankan anak untuk bermain video game yang sesuai dengan spesifikasi platform yang dimiliki.
5. Utamakan Game yang Layak Anak
Game yang cocok untuk anak adalah game yang tidak menampilkan adegan kekerasan yang berlebihan.
Game seperti Super Mario 3D World adalah salah satu contoh game yang cocok untuk dimainkan anak.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
View this post on Instagram
Berita Fitur Esport lainnya: