SKOR.id – Waistcoat atau rompi telah ada sejak lahirnya pakaian pria modern. Menariknya, sampai saat ini waistcoat hampir sama klasiknya dengan ketika awal kemunculannya.
Banyak orang menghidari memakai rompi saat berjalan-jalan di taman mengingat ada banyak “jebakan” berupa kecocokan, gaya, dan apa yang dikenakan. Namun, Anda dapat mengesankan ketika memakai waistcoat ketika melakukan wawancara kerja, misalnya.
Intinya, rompi bisa saja menjebak penampilan di satu sisi namun mampu mendongkrak tampilan seseorang bila tepat memadupadankannya.
Cara Memakai Waistcoat
Meskipun menjadi pakaian pria yang tak lekang oleh waktu, rompi sejatinya penuh dengan bahaya. Lihat saja apa yang terjadi di dunia hiburan pada dekade terakhir yang bisa menjadi peringatan terkait pemilihan wasitcoat sebagai bagian dari penunjang penampilan Anda.
Hampir setiap boyband bentukan produser-produser musik, selalu mengenakan semacam rompi disertai dengan T-shirt berpotongan rendah yang menggelikan. Bahkan dalam banyak kasus, mereka menambahkan aksesoris manik-manik yang keliru.
Kejahatan gaya bukanlah satu-satunya hal yang perlu Anda waspadai karena teknis juga penting di sini. Desain yang terlalu ketat akan membuat Anda terlihat seperti sosis. Terlalu longgar bakal menjadikan Anda bocah yang hampir terkubur dalam poliester yang dibeli dengan panik.
Rompi yang nyaman dan fit dikenakan harus memungkinkan Anda untuk meletakkan tangan pas di bawah rompi tanpa tekanan pada kancing. Bicara tentang kancing, selalu biarkan kancing terbawah rompi terlepas karena itu memang aturannya.
Cara paling cerdas untuk mengenakan rompi adalah memakainya secara alami, alias memang benar-benar sesuai kebutuhan. Alami di sini maksudnya adalah rompi dikenakan sebagai bagian dari setelan jas tiga potong.
Untuk tampilan formal, rompi harus tampil sebagai perpanjangan dari jas Anda. Jadi, desain dengan warna dan kain yang sama persis dengan blazer dan celana panjang Anda lebih disukai.
Pun begitu, bukan berarti Anda tidak dapat menambahkan rompi tunggal saat memesannya ke penjahit. Ini bisa berhasil jika Anda memilih warna dan tekstur yang hampir sama dengan setelan yang ada, yang akan membuat semua terasa harmonis.
Setelan biru tua, abu-abu pucat, atau arang yang dikenakan dengan rompi warna yang sesuai, kemeja putih, dasi tonal, dan sepatu hitam, mungkin tidak inovatif tetapi sangat mudah dan match.
Melepas rompi atau untuk acara informal, sedikit lebih rumit tetapi bisa dilakukan. Mengenakannya dengan T-shirt adalah ide yang sangat buruk. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih kemeja yang dikenakan tanpa dasi.
Desain herringbone warna abu-abu atau unta akan menjadi pendamping yang tampan untuk kemeja chambray biru yang dikenakan tanpa kancing di kerah. Tambahkan celana jins tipis hitam dan sepatu pantofel hitam.
Kini, Anda baru saja melakukan apa yang menurut para pembenci tidak mungkin dilakukan: berhasil mengenakan waistcoat tanpa jas.
Pilihan Rompi dari Perancang dan Penjahit Terkenal
Sejumlah desainer maupun penjahit pakaian pria terkenal, diketahui memiliki rancangan khusus untuk waistcoat. Mereka juga memiliki ciri khusus yang khas dan menjadi keunggulan di antara para pesaing. Berikut beberapa di antaranya:
Marks & Spencer
Seperti karakter dan gaya pelatih tim nasional sepak bola Inggris Gareth Southgate, waistcoat lansiran Marks & Spencer juga terkesan rendah hati, tidak mencolok, dan tampilannya tak terlalu banyak kemeriahan.
Harus diakui, dalam beberapa tahun terakhir Marks & Spencer mampu menonjolkan unsur permainan jahitan secara signifikan.
Di Marks & Spencer ini Anda akan menemukan rompi dengan harga terjangkau di hampir setiap warna biru tua dan abu-abu, yang ideal jika Anda ingin mencocokkan warnanya dengan setelan yang sudah tergantung di lemari pakaian.
Topman
Mereka yang berharap untuk mengenakan rompi tanpa terlihat seperti tambahan, bisa mencoba pergi ke Topman yang memiliki koleksi rompi dengan tampilan modern dengan fit, kain, dan desain.
Sebagian waistcoat dari Topman dibandrol kurang dari 50 poundsterling (sekira Rp925 ribu). Beberapa di antaranya tampil dengan gaya kurva bola (kerah tapal kuda dan selendang). Ada banyak hal mengapa kualitas dan teknik jahitan Topman menjadi ikonik.
John Lewis
Berkat komitmen yang tak tergoyahkan terhadap kualitas dengan harga yang wajar, John Lewis telah menjadi salah satu merek Inggris yang paling dicintai.
Tapi, jika Anda berpikir produsen pemukul pasar menengah ini berada di depan pangsa pasar pakaian pria, itu tidak mengherankan jika melihat penawaran rompinya yang penuh kejutan dengan kain Italia dan desain yang menarik.
Charles Tyrwhitt
Hampir tidak mungkin untuk mengingat pengucapan yang benar dari Charles Tyrwhitt dan tidak memikirkan merek saat menyebutkan kata “rompi”. Dengan hanya melihat sekilas pada jangkauan komprehensifnya, Anda akan melihat mengapa ini identik dengan yang terakhir.
Meskipun setiap rompi dapat ditenun dari wol, ada banyak variasi desain yang dapat digunakan dengan lapisan, sentuhan akhir, warna, dan gaya kerah yang cukup berbeda untuk memastikan Anda dimanjakan oleh pilihan.
Reiss
Di penjahit kelas atas, Reiss menjembatani kesenjangan antara kengerian poliester yang mudah terbakar dan rekening bank yang besar lewat desain-desain rompinya.
Dalam palet warna yang sebagian besar konservatif, bagi mata yang tidak terlatih, penawaran rompi merek ini mungkin terlihat cukup mudah, tetapi pas ramping, kantong welt jetted ganda, dan tenunan yang menarik menjadikan poni klasik lama menjadi mutakhir.
Hawes & Curtis
Hawes & Curtis adalah salah satu nama penjahit besar dalam pakaian formal pria. Dan, jika banyaknya pilihan desain rompi dari merek tersebut adalah segalanya, itu adalah reputasi yang sangat pantas.
Gaya di sini berpola, polos, dalam rentang warna yang sehat dan untuk yang maksimalis, ada segelintir desain yang menonjolkan warna kontras ke belakang. Jika tidak dapat menemukan rompi yang sesuai dengan kebutuhan di Hawes & Curtis, terus terang Anda termasuk orang yang terlalu pilih-pilih.
TM Lewin
Sejak didirikan lebih dari 100 tahun yang lalu, TM Lewin telah berkembang menjadi perlengkapan yang tidak asing lagi bagi pria modern, baik di jalan-jalan raya hingga stasiun kereta api.
Bila Anda penyuka rompi dengan desain dari wol Italia murni, berbagai desain kancing dan pilihan serta gaya pas yang dirancang untuk memenuhi selera setiap pria, TM Lewin menjadi tempat yang pantas disinggahi.
Suit Supply
Baru diluncurkan pada tahun 2000, Suit Supply mungkin jauh lebih muda daripada para pesaingnya yang terkenal dalam penjahitan pria. Namun, merek Belanda ini mampu mengimbangi persaingan dengan sangat cepat.
Di samping desain katun dan wol, label ini sangat terampil dalam memproduksi rompi linen, yang tetap tajam dan bebas keringat jika Anda berada di pernikahan musim panas.