- Dota 2 adalah salah satu gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) paling populer di dunia.
- Untuk memainkannya, pemain harus bekerjasama dengan empat pemain lainnya dalam satu tim dan memainkan perannya masing-masing.
- Di Dota 2, ada lima posisi yang harus dipahami pemain yang bisa dipahami melalui tips dari skor.id satu ini.
SKOR.id - Deretan tips untuk bisa memainkan berbagai posisi di Dota 2 dengan baik.
Dota 2, tak bisa dipungkiri adalah salah satu gim bergenre MOBA paling populer di dunia.
Gim besutan Valve tersebut pertama kali diluncurkan pada 2013.
Dota 2 memiliki banyak mekanisme yang kompleks namun tak mustahil untuk dikuasai.
Penguasaan mekanisme tersebut mutlak diperlukan apabila pemain ingin tampil baik ketika bertanding.
Salah satu mekanisme paling vital dalam Dota 2 adalah peran atau posisi dalam suatu tim.
Di Dota 2, pemain harus bekerjasama dengan empat pemain lainnya dalam satu tim untuk meraih kemenangan.
Dalam satu tim tersebut, lima pemain akan dibagi menjadi lima posisi, yakni posisi 1,2,3,4,dan 5.
Dari situlah Skor.id coba memberikan tips agar pemain dapat memainkan posisi-posisi tersebut dengan baik.
Berikut tips untuk memainkan Dota 2 dengan baik di berbagai posisi:
Posisi 1 (Carry)
Posisi pertama dalam suatu tim Dota 2 adalah Carry, seperti sebutannya pemain yang berada di posisi 1 harus bisa membawa timnya menuju kemenangan.
Hero-hero carry biasanya membutuhkan waktu untuk bisa memiliki item pendukung guna memperkuat kemampuannya.
Hal itu membuat pemain Carry harus bisa mencari celah untuk farming atau mengumpulkan uang dan menghindari pertempuran di awal pertandingan.
Satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang Carry adalah last hit, sebab semakin banyak creep yang berhasil di-last hit, semakin besar pula banyak gold yang dikumpulkan sejak awal pertandingan.
Selain itu Carry juga harus bisa melihat situasi pertandingan, sebab Carry tak boleh salah langkah yang bisa mengakibatkan dirinya justru masuk ke posisi yang tak menguntungkan.
Carry bisa menjadi tumpuan timnya menjelang akhir pertandingan untuk membawa mereka menuju kemenangan jika berhasil melakukan tugasnya dengan baik.
Beberapa hero yang dianggap bagus untuk Carry adalah Juggernaut, Anti-Mage, Spectre, dan yang lainnya.
Posisi 2 (Mid)
Posisi kedua dalam tim Dota 2 adalah pemain yang berada di mid lane.
Pemain posisi 2 harus memiliki pengertian terkait kondisi timnya sepanjang pertandingan berjalan.
Pasalnya pemain Mid harus bisa menjadi pembawa keunggulan bagi timnya di awal gim sebab memang hero-hero mid biasanya memang sudah kuat sejak awal pertandingan.
Hal itu didukung oleh kondisi pemain mid yang bisa mendapatkan gold maupun exp sendirian yang membuat mereka bisa mendapatkan level yang lebih tinggi dari pemain lainnya di dalam tim.
Ketika telah mencapai level enam, pemain Mid sebisa mungkin harus membantu mengangkat beban yang ada di lane yang lain.
Kala memainkan hero mid, pemain harus bisa membawa tim sambil menunggu pemain Carry-nya untuk mendapatkan item yang perlu dimilikinya.
Hero-hero yang biasanya dipakai oleh para pemain mid adalah Outworld Destroyer, Queen of Pain, Storm Spirit, dan yang lainnya.
Posisi 3 (Off Laner)
Pemain posisi 3 bermain di lane yang bisa dibilang paling berbahaya dalam pertandingan Dota 2.
Dalam pertandingan Dota 2, pemain yang juga awam disebut dengan off laner ini sebisa mungkin harus bisa mengganggu Carry lawan untuk mendapatkan gold.
Hal itu dilakukan entah dengan terus menerus "menyiksa" sang carry lawan atau dengan melakukan hal lain.
Selain itu off laner harus memiliki item yang menguntungkan bagi timnya seperti Pipe of Insight, Mekansm, dan yang lainnya.
Hero yang biasanya berada di posisi ini adalah hero dengan daya bertahan yang tinggi.
Hero-hero itu seperti Mars, Slardar, Underlord, dan masih banyak lagi.
Posisi 4 (Soft Support)
Dalam Dota 2 ada dua jenis support, yakni soft dan hard support.
Tugas posisi 4 atau soft support secara umum sama dengan hard support yang harus menyokong pemain core (1,2, dan 3).
Pemain yang memainkan posisi 4 biasanya berada satu lane dengan off laner yang membuatnya memiliki tugas tambahan untuk ikut "menyiksa" Carry lawan.
Selain itu posisi soft support bisa dibilang memiliki kebebasan untuk pergi ke lane lain untuk membantu pemain lainnya.
Sebagai contoh pemain soft support bisa datang ke mid lane untuk membantu mengalahkan pemain mid lawan.
Soft support lebih diutamakan untuk memiliki item ketimbang soft support yang harus membeli berbagai item penyokong tim.
Beberapa hero yang bagus untuk dimainkan di posisi 4 adalah Earth Spirit, Earthshaker, dan masih banyak lagi.
Posisi 5 (Hard Support)
Hard Support bisa dibilang menjadi pemain terlemah dalam suatu pertandingan Dota 2.
Pasalnya pemain hard support dilarang keras berlaku egois dan semaunya sendiri.
Hal itu disebabkan hard support harus memberikan berbagai cara untuk membantu pemain core dengan membeli ward, sentry, dust, dan masih banyak lagi.
Tugas hard support adalah mutlak membantu pemain core, sehingga biasanya hanya hard support yang tak perlu melakukan farming untuk membeli item.
Sumber gold pemain hard support adalah dengan membantu hero core mengalahkan lawan.
Hero-hero yang baik untuk dimainkan sebagai hard support adalah Crystal Maiden, Shadow Shaman, Lich, dan masih banyak lagi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Apex Legends Tambah Durasi Event Ulang Tahun https://t.co/YStYPHy7nE— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 23, 2021
Berita Dota 2 lainnya:
Daftar Perubahan Dota 2 usai Update 7.28c, Hero Dominan Jadi Sasaran Nerf