Tips Mainkan Dota 2 di Berbagai Posisi

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Dota 2 adalah salah satu gim Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) paling populer di dunia.
  • Untuk memainkannya, pemain harus bekerjasama dengan empat pemain lainnya dalam satu tim dan memainkan perannya masing-masing.
  • Di Dota 2, ada lima posisi yang harus dipahami pemain yang bisa dipahami melalui tips dari skor.id satu ini.

SKOR.id - Deretan tips untuk bisa memainkan berbagai posisi di Dota 2 dengan baik.

Dota 2, tak bisa dipungkiri adalah salah satu gim bergenre MOBA paling populer di dunia.

Gim besutan Valve tersebut pertama kali diluncurkan pada 2013.

Dota 2 memiliki banyak mekanisme yang kompleks namun tak mustahil untuk dikuasai.

Penguasaan mekanisme tersebut mutlak diperlukan apabila pemain ingin tampil baik ketika bertanding.

Salah satu mekanisme paling vital dalam Dota 2 adalah peran atau posisi dalam suatu tim.

Di Dota 2, pemain harus bekerjasama dengan empat pemain lainnya dalam satu tim untuk meraih kemenangan.

Dalam satu tim tersebut, lima pemain akan dibagi menjadi lima posisi, yakni posisi 1,2,3,4,dan 5.

Dari situlah Skor.id coba memberikan tips agar pemain dapat memainkan posisi-posisi tersebut dengan baik.

Berikut tips untuk memainkan Dota 2 dengan baik di berbagai posisi:

Posisi 1 (Carry)

Posisi pertama dalam suatu tim Dota 2 adalah Carry, seperti sebutannya pemain yang berada di posisi 1 harus bisa membawa timnya menuju kemenangan.

Hero-hero carry biasanya membutuhkan waktu untuk bisa memiliki item pendukung guna memperkuat kemampuannya.

Hal itu membuat pemain Carry harus bisa mencari celah untuk farming atau mengumpulkan uang dan menghindari pertempuran di awal pertandingan.

Satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang Carry adalah last hit, sebab semakin banyak creep yang berhasil di-last hit, semakin besar pula banyak gold yang dikumpulkan sejak awal pertandingan.

Selain itu Carry juga harus bisa melihat situasi pertandingan, sebab Carry tak boleh salah langkah yang bisa mengakibatkan dirinya justru masuk ke posisi yang tak menguntungkan.

Carry bisa menjadi tumpuan timnya menjelang akhir pertandingan untuk membawa mereka menuju kemenangan jika berhasil melakukan tugasnya dengan baik.

Beberapa hero yang dianggap bagus untuk Carry adalah Juggernaut, Anti-Mage, Spectre, dan yang lainnya.

Posisi 2 (Mid)

Posisi kedua dalam tim Dota 2 adalah pemain yang berada di mid lane.

Pemain posisi 2 harus memiliki pengertian terkait kondisi timnya sepanjang pertandingan berjalan.

Pasalnya pemain Mid harus bisa menjadi pembawa keunggulan bagi timnya di awal gim sebab memang hero-hero mid biasanya memang sudah kuat sejak awal pertandingan.

Hal itu didukung oleh kondisi pemain mid yang bisa mendapatkan gold maupun exp sendirian yang membuat mereka bisa mendapatkan level yang lebih tinggi dari pemain lainnya di dalam tim.

Ketika telah mencapai level enam, pemain Mid sebisa mungkin harus membantu mengangkat beban yang ada di lane yang lain.

Kala memainkan hero mid, pemain harus bisa membawa tim sambil menunggu pemain Carry-nya untuk mendapatkan item yang perlu dimilikinya.

Hero-hero yang biasanya dipakai oleh para pemain mid adalah Outworld Destroyer, Queen of Pain, Storm Spirit, dan yang lainnya.

Posisi 3 (Off Laner)

Pemain posisi 3 bermain di lane yang bisa dibilang paling berbahaya dalam pertandingan Dota 2.

Dalam pertandingan Dota 2, pemain yang juga awam disebut dengan off laner ini sebisa mungkin harus bisa mengganggu Carry lawan untuk mendapatkan gold.

Hal itu dilakukan entah dengan terus menerus "menyiksa" sang carry lawan atau dengan melakukan hal lain.

Selain itu off laner harus memiliki item yang menguntungkan bagi timnya seperti Pipe of Insight, Mekansm, dan yang lainnya.

Hero yang biasanya berada di posisi ini adalah hero dengan daya bertahan yang tinggi.

Hero-hero itu seperti Mars, Slardar, Underlord, dan masih banyak lagi.

Posisi 4 (Soft Support)

Dalam Dota 2 ada dua jenis support, yakni soft dan hard support.

Tugas posisi 4 atau soft support secara umum sama dengan hard support yang harus menyokong pemain core (1,2, dan 3).

Pemain yang memainkan posisi 4 biasanya berada satu lane dengan off laner yang membuatnya memiliki tugas tambahan untuk ikut "menyiksa" Carry lawan.

Selain itu posisi soft support bisa dibilang memiliki kebebasan untuk pergi ke lane lain untuk membantu pemain lainnya.

Sebagai contoh pemain soft support bisa datang ke mid lane untuk membantu mengalahkan pemain mid lawan.

Soft support lebih diutamakan untuk memiliki item ketimbang soft support yang harus membeli berbagai item penyokong tim.

Beberapa hero yang bagus untuk dimainkan di posisi 4 adalah Earth Spirit, Earthshaker, dan masih banyak lagi.

Posisi 5 (Hard Support)

Hard Support bisa dibilang menjadi pemain terlemah dalam suatu pertandingan Dota 2.

Pasalnya pemain hard support dilarang keras berlaku egois dan semaunya sendiri.

Hal itu disebabkan hard support harus memberikan berbagai cara untuk membantu pemain core dengan membeli ward, sentry, dust, dan masih banyak lagi.

Tugas hard support adalah mutlak membantu pemain core, sehingga biasanya hanya hard support yang tak perlu melakukan farming untuk membeli item.

Sumber gold pemain hard support adalah dengan membantu hero core mengalahkan lawan.

Hero-hero yang baik untuk dimainkan sebagai hard support adalah Crystal Maiden, Shadow Shaman, Lich, dan masih banyak lagi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Dota 2 lainnya:

Daftar Perubahan Dota 2 usai Update 7.28c, Hero Dominan Jadi Sasaran Nerf

Virtus.pro Resmi Lepas Satu Pemain Dota 2

Source: Dota 2Dot Esports

RELATED STORIES

496 Gaming Lengkapi Tim yang Terdegradasi  ke Divisi 2 DPC SEA 2021 Musim Depan

496 Gaming Lengkapi Tim yang Terdegradasi ke Divisi 2 DPC SEA 2021 Musim Depan

496 Gaming dipastikan menemani Vice Esports berlaga di DPC SEA 2021 divisi 2 musim depan.

Alliance Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Babak Grup Singapore Major 2021

Alliance Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Babak Grup Singapore Major 2021

Alliance akhirnya berhasil menemani Team Secret untuk tampil di Singapore Major 2021.

Link Live Streaming Laga Terakhir DPC SEA 2021 Divisi 1: Neon Esports vs T1

Link Live Streaming Laga Terakhir DPC SEA 2021 Divisi 1: Neon Esports vs T1

BOOM Esports akan menggantungkan nasibnya ke Singapore Major pada laga Neon Esports melawan T1.

Wakil DPC Europe di Singapore Major, OG Absen

Wakil DPC Europe di Singapore Major, OG Absen

Empat wakil Eropa Barat akan bertarung menghadapi kontestan dari lima wilayah lainnya dalam gelaran Singapore Major.

Eks Pemain Dota 2 BOOM Esports Jadi yang Pertama Tembus 12K MMR

Eks Pemain Dota 2 BOOM Esports Jadi yang Pertama Tembus 12K MMR

23savage berhasil menjadi pemain Dota 2 pertama yang menembus 12 ribu MMR.

Gagal Lolos ke Singapore Major, TNC Predator Lepas Dua Pemain

Gagal Lolos ke Singapore Major, TNC Predator Lepas Dua Pemain

TNC Predator resmi lepas dua pemain asingnya usai gagal lolos ke Singapore Major.

Melaju ke Singapore Major, T1 Malah Lepas Satu Pemainnya

Melaju ke Singapore Major, T1 Malah Lepas Satu Pemainnya

T1 resmi melepas satu pemain Dota 2-nya usai dipastikan akan tampil di Singapore Major.

5 Hero Support Dota 2 yang Selalu Bisa Jadi Andalan

5 Hero Support Dota 2 yang Selalu Bisa Jadi Andalan

Deretan 5 hero support Dota 2 yang selalu bisa jadi pilihan terbaik.

Pemain Dota 2 Asal Peru Diskors usai Lontarkan Perkataan Rasis di Pertandingan

Pemain Dota 2 profesional yang membela tim Latam Defenders, Jeanpierre "Aretes" Rivera Perez, dijatuhi hukuman berat akibat perkataan rasis.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Catatan dari IBL 2025: Lebih Kompetitif, Penonton Bertumbuh, Kian Menarik

IBL 2025 rampung sekitar tiga bulan lalu, sederet catatan positif terlihat dari kompetisi basket tertinggi Indonesia tersebut.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 12:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup A. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup A Pekan Pertama

PSMS vs Persekat, FC Bekasi City vs PSPS, Persikad vs Sumsel United, Persiraja vs Adhyaksa FC, dan Sriwijaya FC vs Garudayaksa FC pada 12-14 September 2025.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 12:31

MPL ID Season 16. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

MPL ID Season 16 Kembali Digelar Offline Mulai Pekan Keempat

Sebelumnya MPL ID Season 16 harus dipertandingkan secara online karena kondisi yang tidak memungkinkan.

Gangga Basudewa | 10 Sep, 11:29

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir memantau para pebulu tangkis belia di Audisi Umum PB Djarum 2025. (PB Djarum)

Badminton

Audisi Umum PB Djarum 2025 Masuki Tahapan Turnamen, Persaingan Merata

Para pebulutangkis belia yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia selalu mengalami peningkatan secara kualitas.

Gangga Basudewa | 10 Sep, 11:19

Anthony Sinisuka Ginting, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia

Badminton

Anthony Ginting Gugur di Babak Pertama Hong Kong Open 2025, Kesialan Berlanjut

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sudah gugur dini di empat turnamen beruntun sejak pulih dari cedera.

Teguh Kurniawan | 10 Sep, 11:06

Aqua Futsal Four Nations Cup 2025 digelar di Jakarta yang diikuti Timnas futsal Indonesia. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

FFI Siap Gelar Aqua Futsal Four Nations Cup 2025 untuk Timnas Futsal Indonesia

Timnas futsal Indonesia akan menghadapi Belanda, Latvia, dan Tanzania di Jakarta pada 18-21 September 2025.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 10:30

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Denmark atau Indonesia vs Denmark dalam final CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 11 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Denmark pada Turnamen di Cina

Final atau perebutan juara CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada Kamis (11/9/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 09:32

Persita Tangerang vs PSM Makassar di pekan kelima Super League 2025-2026 pada 11 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persita vs PSM di Super League 2025-2026

Jelang awal pekan kelima, Kamis (11/9/2025) malam, Persita Tangerang dan PSM Makassar sama belum pernah menang.

Taufani Rahmanda | 10 Sep, 09:30

Thomas Tuchel, pelatih Timnas Inggris. (Yusuf/Skor.id).

World

Thomas Tuchel Jaga Kesempurnaan Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Thomas Tuchel menjaga kesempurnaan Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 10 Sep, 05:30

LaLiga Youth Tournament Greater Jakarta bejalan dengan sukses. (Foto: LaLiga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Proyek LaLiga Youth Tournament Berbuah Penghargaan di Hong Kong

Proyek LaLiga Youth Tournament berbuah penghargaan untuk LaLiga.

Pradipta Indra Kumara | 10 Sep, 03:56

Load More Articles