SKOR.id - Timor Leste berhasil lolos ke ASEAN Championship 2024 (sebelumnya bernama Piala AFF). Itu setelah, mereka meraih hasil imbang saat menghadapi Brunei Darussalam pada leg kedua play-off, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Chonburi, Thailand, itu kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Dengan demikian, dalam dua leg play-off, Timor Leste unggul agregat skor 1-0. Mengingat, pada leg pertama di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei, Timor Leste berhasil menang tipis 1-0 lewat gol Paulo Gali Freitas pada menit ke-47.
Pada leg kedua, secara statistik Timor Leste memang sangat mendominasi pertandingan. Itu terlihat dari segi penguasaan bola, tim asuhan Simon Elissetche itu berhasil menguasai hingga 73% berbanding 27% milik Brunei Darussalam.
Selain itu, dari segi tembakan ke arah gawang, Timor Leste berhasil melakukan tiga tembakan tepat sasaran dari 19 percobaan yang mereka lakukan. Sebaliknya, Brunei Darussalam hanya bisa melakukan satu tembakan tepat sasaran dari empat percobaan.
Soal pelanggaran, Brunei Darussalam lebih banyak melakukannya dengan total 19 kali dan berbuah tiga kartu kuning, sedangkan Timor Leste hanya lima kali dengan satu kartu kuning.
Dengan hasil ini, Timor Leste tergabung di Grup A ASEAN Championship 2024. Mereka segrup dengan Thailand, Malaysia, Singapura, dan Kamboja.
Pada fase grup ini, berdasarkan jadwal yang ada Timor Leste berkesempatan dua kali menjadi tuan rumah. Pada laga kandang pertama, mereka langsung menjamu tim kuat Thailand di Stadion Nasional, Dili, 8 Desember 2024.
Kemudian pada laga kandang kedua, mereka bakal menghadapi Singapura, 14 Desemberr 2024.
Sedangkan untuk laga tandang, Timor Leste akan menyambangi markas Malaysia (11/12/2024) dan Kamboja (17/12/2024).
Pada sisi lain, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama dengan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Kemungkinan besar, skuad Timnas Indonesia yang diturunkan pada ajang ini akan berbeda dengan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mengingat, para pemain di klub Eropa kemungkinan besar tidak mendapatkan izin dari klubnya untuk bermain di ajang tersebut, lantaran tidak masuk dalam kalender FIFA.