- Timnas U-23 Indonesia menggelar latihan perdana yang dihadiri oleh 28 pemain.
- Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan, pada latihan pertama ini kondisi pemain sangat baik.
- Pada TC kali ini, Indra Sjafri akan memakai sistem promosi dan degradasi.
SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia, yang akan berlaga di SEA Games 2023, sudah memulai latihan perdana di Lapangan A, Jakarta, Rabu (1/3/2023) sore.
Pada pemusatan latihan (TC) hari pertama ini, terdapat 28 pemain yang sudah bergabung bersama timnas U-23 Indonesia - dari 34 nama yang dipanggil.
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan bahwa semua pemain yang berkumpul pada latihan perdana ini dalam kondisi bugar.
"Hari ini kita memulai latihan perdana persiapan tim nasional SEA Games yang akan berlangsung di Kamboja di bulan Mei dan Alhamdulillah hari ini 28 pemain hadir," kata IS, sapaan akrab Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Kami melihat kondisi pemain cukup bagus dan memberikan latihan ringan terlebih dahulu hari ini," tambahnya.
Indra Sjafri mengatakan, enam pemain sisa yang belum bergabung bersama timnya akan segera merapat malam ini.
"Saya ucapkan terima kasih kepada klub-klub, baik dari Liga 1 dan Liga 2, yang telah mengirimkan pemainnya untuk TC kali ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan rencana," ujar sang pelatih.
Indra Sjafri mengungkapkan, untuk TC kali ini akan dibagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama digelar pada 1-8 Maret, sedangkan tahap dua dijadwalkan pada 9-16 Maret 2023.
"Ini baru hari pertama, saya surprise karena hampir 80 persen mereka baru pertama kali dipanggil tim nasional," ucap IS.
"Mereka tentu kita berikan kesempatan untuk bisa menunjukkan kualitasnya untuk kita jadikan bagian dari tim nasional SEA Games nanti," dia menambahkan.
Indra Sjafri mengatakan, dirinya bakal menerapkan sistem promosi dan degradasi dalam TC ini.
Oleh sebab itu, mayoritas pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan merupakan wajah baru.
"Pada TC tahap pertama ini gelombang 1 dan 2 nanti yaitu kita akan melihat potensi baru di luar potensi yang sudah ada, yang notabene mereka bermain reguler di tim Liga 1," kata Indra Sjafri.
"Jadi, kerangka tim ini sebenarnya adalah pemain-pemain yang sudah bermain di Liga 1 yang dulunya adalah (bagian dari) Tim Nasional (persiapan) Piala Dunia U-20 yang batal di tahun 2021, yaitu rata-rata yang lahir tahun 2001 dan 2002," lanjutnya.