SKOR.id - Dua pekan melakoni pemusatan latihan di Bali, Timnas Putri U-17 Indonesia masih banyak pekerjaan rumah.
Selain kondisi fisik dan pemahaman taktik, pelatih Timnas Putri U-17 Indonesia, Satoru Mochizuki juga ingin para pemain lebih sering berkomunikasi di lapangan.
Pasalnya, dalam beberapa uji coba yang sudah dilakukan, terlihat Claudia Scheunemann dan kawan-kawan belum bisa memahami satu sama lain.
"Hal terpenting adalah selalu komunikasi saat pertandingan. Apa yang dirasa kurang saat bermain langsung saja utarakan," kata Satoru Mochizuki, dikutip dari YouTube resmi PSSI, Sabtu (27/4/2024).
"Sebelumnya, sering kali baru setelah pertandingan ada koreksi. Saya mau ke depannya langsung praktikkan saja saat bertanding," juru taktik asal Jepang itu menambahkan.
Timnas Putri U-17 Indonesia sudah mengadakan training camp (TC) di Gianyar, Bali, sejak 14 April lalu.
Tak cuma menjalani program latihan, Garuda Pertiwi juga mengukur kemampuan lewat beberapa uji coba.
Ada lima latih tanding yang dijadwalkan, tiga di antaranya sudah selesai. Menariknya, lawan-lawan mereka adalah sekolah sepak bola (SSB) putra.
Asisten pelatih Timnas Putri U-17 Indonesia, Yopie Riwoe, mengatakan, keunggulan fisik yang dimiliki pesepak bola putra menjadi ujian yang harus diatasi anak asuhnya.
"Kami menganggap mereka (putra) punya kecepatan lebih ya. Jadi, kami mau mempraktikkan bagaimana jika nanti bertemu tim luar dengan kecepatan berbeda," kaya Yopie Riwoe.
Ya, Timnas Putri U-17 Indonesia akan menghadapi lawan-lawan tangguh di Piala Asia Wanita U-17 2024, bulan depan.
Mereka tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Korea Utara, dan Filipina. Tiga tim tersebut dinilai punya level yang jauh di atas Indonesia.
Oleh karena itu, Claudia Scheunemann dan kawan-kawan juga perlu merasakan uji coba dengan lawan yang merepotkan.
Pemusatan latihan Timnas Putri U-17 Indonesia nanti akan berakhir pada 5 Mei, atau satu hari sebelum turnamen dimulai.
Ya, Piala Asia Wanita U-17 2024 akan berlangsung mulai 6 Mei hingga 19 Mei mendatang. Laga pertama Garuda Pertiwi adalah melawan Filipina di Stadion Kapten I Wayan Dipta.