• Salah satu negara Afrika Barat yaitu Liberia, staf kepelatihan mereka sangat identik dengan Liga Indonesia.
• Pelatih, asisten pelatih, dan pelatih kiper timnas Liberia semua pernah punya karier di Liga Indonesia.
• Timnas Liberia gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika.

SKOR.id - Timnas Liberia, salah satu negara dari Afrika Barat, memiliki komposisi kepelatihan yang identik dengan Liga Indonesia.

Liberia baru saja gagal melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika pada November 2021.

Sejak 2019, timnas Liberia dilatih arsitek asal Inggris yang sebelumnya punya karier di Liga Indonesia.

Pelatih timnas Liberia itu adalah Peter Butler. Lelaki 55 tahun ini adalah pelatih kelahiran Halifax, Inggris.

Sebelum menangani timnas Liberia, punya karier yang panjang di sejumlah negara Asia Tenggara.

Selepas menjadi pelatih sementara klub divisi bawah Liga Inggris, Halifax Town, Peter Butler menerima tawaran melatih di Australia.

Pada 2001–2002, Butler menangani tim semipro asal Australia bagian Barat, Sorrento FC. Setelah itu, dia meneruskan karier melatih di Asia Tenggara tepatnya Malaysia.

Sabah FA (kini Sabah FC) dari Liga Malaysia ditangani pada 2002–2004. Klub Liga Indonesia pertama yang dilatihnya adalah Persiba Balikpapan dari 2006–2008.

Setelah keliling di Malaysia, Myanmar, dan Thailand, Persiba kembali memakai jasa Butler pada 2012.

Sempat melatih timnas Botswana, negara Afrika bagian Selatan, pada 2004 sampai 2007, Peter Butler kembali ke Liga Indonesia pada 2018.

Pada tahun itu, dia menangani dua tim Liga 1, Persipura Jayapura dan PSMS Medan. Lalu per 2019, Peter Butler resmi mulai melatih timnas Liberia.

Uniknya, dua staf kepelatihan di bawah Peter Butler untuk timnas Liberia adalah pelatih lokal yang pernah bermain di Liga Indonesia.

Dua nama itu adalah Christopher Wreh dan Sunday Seah. Wreh, yang juga pemain depan Arsenal saat menjuarai Premier League 1997-1998, pernah menjadi bagian Perseman Manokwari pada 2007.

Sedangkan Sunday Seah, dia adalah pemain depan Persmin Minahasa (2004-2005), PSIM Yogyakarta (2006), dan Persiwa Wamena (2007-2009).

Hanya saja, Sunday Seah di Liberia juga dikenal kiper. Kini, diapun bertugas sebagai pelatih kiper timnas Liberia.

Berita Liga Indonesia lainnya:

Liga 1 2021-2022: Gandeng Empat Partner Baru, Ini Misi PT Liga Indonesia Baru

Kunjungi Kantor Persebaya, Erick Thohir Bicara VAR di Liga Indonesia

VIDEO: Dinamika Kompetisi Liga Indonesia, Sejak Perserikatan hingga Liga 1