Meski tampil mendominasi dari babak pertama, efektivitas permainan timnas Indonesia U-16 jauh dari harapan. Beberapa peluang gagal dikonversi menjadi gol saat babak pertama.

“Sekali lagi, saya tekankan, kalau saya tidak berpatokan dari hasil dan jumlah gol. Terpenting adalah pemain sudah bisa berproses jadi lebih baik," ujar Bima.

Namun begitu, Bima tetap mengapresiasi perkembangan dari pasukannya yang terus memperlihatkan peningkatan dari beberapa sisi.

"Ada peningkatan dari segi fisik pemain yang lebih bagus. Chemistry antar pemain juga makin erat," ujar Bima.

"Memang pada babak pertama, kami ada kesulitan. Tetapi babak kedua, semua lebih baik,” ia menambahkan.

Lebih lanjut Bima mengucap syukur sejauh ini tahapan demi tahapan TC timnas Indonesia U-16 berjalan lancar.

Dia berharap hingga putaran final Piala Asia U-16 2020 yang akan berlangsung akhir tahun ini, TC timnas Indonesia U-16 tak menemui kendala berarti.

Dikatakannya, timnas Indonesia U-16 masih akan menjalani beberapa uji coba lagi ke depan untuk Agustus tahun ini.

“Insya Allah minggu depan pada Jumat seperti ini, akan ada uji coba kembali. Rencananya melawan tim Asosiasi Kota (Askot) Bandung,” Bima memungkasi.

Erica Hernandez, Orang Spanyol yang Jadi Wanita Penting pada Liga Super Cinahttps://t.co/T1oiQ8os2C— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 15, 2020

Timnas Indonesia U-16 dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-16  pada 25 November hingga 12 Desember 2020.

Alexandro Felix Kamuru dan kawan-kawan berada di Grup D fase awal bersama Jepang, Arab Saudi, dan Cina.

Empat tim semifinal Piala AFC U-16 2020 akan lolos ke Piala Dunia U-17 2021 di Peru.

Indonesia merupakan satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang tampil pada salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi dua tahunan tersebut.