Timnas Indonesia Tumbang 0-4 dari Vietnam, Tercipta 2 Rekor Buruk sejak 1991

Adif Setiyoko

Editor:

  • Kekalahan empat gol tanpa balas dari Vietnam pada laga Senin (7/6/2021) terasa kian menyakitkan bagi timnas Indonesia.
  • Betapa tidak, skor 0-4 ini menjadi kekalahan terburuk yang pernah dialami timnas Indonesia dari Vietnam sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.
  • Ini juga menjadi rekor buruk terbaru dalam sejarah karena untuk pertama kalinya timnas Indonesia kalah dua kali beruntun dari Vietnam.

SKOR.id – Kekalahan yang dialami timnas Indonesia dari Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi yang terburuk dalam sejarah pertemuan kedua tim.

Sebab, dalam laga yang digelar di Stadion Al-Maktoum, Dubai, Senin (7/6/2021) atau Selasa dini hari WIB itu, timnas Indonesia digasak Vietnam empat gol tanpa balas alias 0-4.

Sejak pertemuan kedua tim per 1991 hingga saat ini, sudah ada total 25 duel yang terselenggara dalam berbagai ajang.

Dari semua laga yang digelar, timnas Indonesia memenangi sembilan laga. Sedangkan Vietnam menang tujuh kali dan sisanya, yakni sembilan pertandingan berakhir imbang.

Kedua tim berjumpa pada ajang SEA Games 1991. Pada pertemuan itu, Indonesia sukses menang 1-0.

Sebagai informasi, skuad Garuda yang kala itu diasuh oleh Anatoli Polosin sukses meraih medali emas pada akhir kejuaraan.

Medali emas ini juga menjadi raihan kedua sekaligus yang terakhir bagi timnas Indonesia. Sebab, sejak saat itu sampai sekarang tak ada medali emas yang sukses dibawa pulang.

Sementara itu, pada pertemuan kedua, timnas Indonesia harus menerima kekalahan dari Vietnam dengan skor 0-1 pada 16 April 1993.

Kekalahan ini menjadi yang pertama dalam sejarah pertemuan timnas Indonesia melawan Vietnam di berbagai ajang mulai era 1990-an.

Kemudian, kekalahan kedua timnas Indonesia dari Vietnam terjadi pada ajang SEA Games 1993. Saat itu, tim Merah Putih tumbang dengan skor 0-1 dari timnas Vietnam.

Lalu, timnas Indonesia dipaksa mencatat kekalahan ketiga dari tim lawan pada ajang Piala AFF 1996 setelah ditekuk dengan skor 2-3.

Pada SEA Games 1999, timnas Indonesia kembali menelan kekalahan dari Vietnam. Saat itu, pertandingan berakhir dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim lawan.

Sebagai informasi, dari edisi pertama hingga 2001, ajang SEA Games masih menjadi duel timnas level senior. Setelah itu, baru menggunakan pemain berusia di bawah 23 tahun.

Setelah kekalahan pada SEA Games edisi 1999, timnas Indonesia selalu bermain di atas angin ketika berjumpa Vietnam.

Pasalnya, sejak 1999 hingga 2016, timnas Indonesia tak pernah sekali pun menelan kekalahan dari skuad Golden Star, julukan Vietnam.

Kekalahan yang dialami skuad Garuda baru terjadi pada ajang uji coba internasional yang berlangsung pada 8 November 2016. Saat itu, Indonesia ditekuk 2-3 oleh Vietnam.

Lalu, dua kekalahan beruntun kembali dialami oleh Indonesia pada ajang terbaru, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pada pertemuan pertama di babak penyisihan Grup G, skuad Garuda dijegal dengan skor 1-3 pada 15 Oktober 2019.

Sementara itu, duel yang berlangsung tadi malam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menjadi kekalahan paling menyakitkan yang pernah dialami Indonesia.

Sebab, sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, kekalahan empat gol tanpa balas yang diderita skuad Garuda ini menjadi rekor terburuk.

Selain itu pula, kekalahan timnas Indonesia pada laga terakhir juga menyajikan sejarah baru.

Dua kekalahan beruntun pertama kali dalam sejarah pertemuan timnas Indonesia melawan Vietnam. 

Daftar Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam sejak 1991

  • 16 April 1993: Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia (1-0) - Kualifikasi Piala Dunia 1994
  • 12 Desember 1995: Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia (1-0) - SEA Games 1995
  • 15 September 1996: Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia (3-2) - Piala AFF 1996
  • 12 Agustus 1999: Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam (0-1) - SEA Games 1999
  • 8 November 2016: Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia (3-2) - Laga Persahabatan
  • 15 Oktober 2019: Timnas Indonesia vs Timnas Vietnam (1-3) - Kualifikasi Piala Dunia 2022
  • 7 Juni 2021: Timnas Vietnam vs Timnas Indonesia (4-0) - Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam, Egy Maulana dan Witan Dicadangkan

Saat Bahasa Inggris Egy Maulana Vikri Lebih Menyita Perhatian di Konferensi Pers Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Digasak Vietnam, Shin Tae-yong Ungkap 2 Kesalahan Fatal dari Wasit

RELATED STORIES

Menpora Akui Timnas Indonesia Kalah Kelas dari Vietnam dan Memaklumi Kekalahan

Menpora Akui Timnas Indonesia Kalah Kelas dari Vietnam dan Memaklumi Kekalahan

Menpora RI, Zainudin Amali merespons kekalahan timnas Indonesia dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Jelang Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab, Bek Persebaya Tegaskan Ingin Menang

Jelang Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab, Bek Persebaya Tegaskan Ingin Menang

Arif Satria ingin mempersembahkan kemenangan bagi timnas Indonesia di laga terakhir Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022.

Shin Tae-yong Memotivasi Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra UEA

Shin Tae-yong Memotivasi Pemain Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra UEA

Kekalahan dari Vietnam cukup menyakitkan bagi timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, tetapi mereka harus segera menghadapi UEA

Prediksi Timnas Indonesia vs Uni Emirat Arab: Misi Berat Garuda, Pulang dengan Kepala Tegak

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan UEA pada laga terakhir di Kalifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia Grup G.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

erick thohir - gianni infantino

National

Presiden FIFA: Tak Masalah Erick Thohir Jadi Menpora dan Ketum PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga memuji perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 03:16

Konferensi Pers Jakarta Running Festival 2025 Rabu (24/9/2025)

Other Sports

Jakarta Running Festival 2025 Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya

Tahun ini JRF akan diikuti oleh lebih dari 27.000 peserta dari 45+ negara, termasuk sekitar 1.000 pelari mancanegara.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 02:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:07

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:06

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Pemain Langganan yang Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert tidak memanggil beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 01:03

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Rais Adnan | 25 Sep, 00:15

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Tanpa Jay Idzes, Sassuolo Tersingkir dari Coppa Italia 2025-2026

Jay Idzes tidak masuk DSP saat disingkirkan Como 1907 pada babak kedua Coppa Italia 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Sep, 23:49

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Empat Laga pada 25 September

Fafage Banua vs Nanzaby FC, Bintang Timur vs Moncongbulo FC, Cosmo JNE vs Unggul FC, dan Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 13:53

Load More Articles