Timnas Indonesia Sudah 3 Kali Bobol di Piala AFF 2020, Charis Yulianto Buka Suara

Hanputro Widyono

Editor:

  • Eks-bek timnas Indonesia, Charis Yulianto memberikan penilaian terhadap performa Evan Dimas dan kolega di Piala AFF 2020.
  • Progres positif ditunjukkan timnas Indonesia di pertandingan melawan Laos.
  • Namun lini pertahanan, timnas Indonesia masih memiliki masalah yang harus segera diperbaiki untuk menghadapi Vietnam dan Malaysia.

SKOR.id - Mantan bek timnas Indonesia, Charis Yulianto tetap mengikuti perkembangan skuad Garuda yang sedang berjuang di Piala AFF 2020.

Dia sudah menonton dua pertandingan yang dilakoni timnas Indonesia di Piala AFF 2020, yakni ketika melawan Kamboja dan Laos.

Dari dua pertandingan yang sudah dijalani timnas Indonesia, Charis Yulianto melihat performa Evan Dimas dan kolega sudah menunjukkan perkembangan yang bagus.

Performa timnas Indonesia dalam laga melawan Laos sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan laga perdana saat menghadapi Kamboja.

"Secara tim, saya pikir sudah cukup bagus," kata Charis Yulianto kepada Skor.id, Senin (13/12/2021) siang.

"Progres dari pertandingan pertama ke pertandingan kedua sudah bagus," tuturnya.

Charis Yulianto pun bicara soal penekanan dalam kekompakan dari para pemain timnas Indonesia.

"Saya pikir itu (kekompakan) harus makin ditingkatkan. Terus, organisasi di lini belakang, saya pikir juga perlu diperbaiki," ucap pelatih klub Liga 3, NZR Sumbersari dari Malang ini.

"Secara permainan sih ada perkembangan yang cukup signifikan. Dari lini tengah sampai ke depan, saya pikir sudah cukup bagus."

"Kemarin, lima gol yang tercipta itu saya pikir juga proses dari kerja keras para pemain tengah sama depan," kata Charis menambahkan.

Pendapat Charis Yulianto tersebut senada dengan catatan statistik yang dibuat skuad asuhan Shin Tae-yong pada dua laga awal di Piala AFF 2020.

Pada pertandingan pertama, timnas Indonesia hanya memiliki 45,1 persen penguasaan bola, kalah dari Kamboja.

Tak hanya kalah, akurasi umpan para pemain timnas Indonesia juga mendapat sorotan. Skuad asuhan Shin Tae-yong juga terlalu mudah kehilangan bola atau sering salah umpan.

Namun, hal itu sudah mendapat evaluasi dari pelatih. Terbukti, dalam laga melawan Laos, penampilan skuad Merah Putih lebih baik.

Dalam laga melawan Laos, timnas Indonesia memiliki penguasaan bola sebanyak 74,1 persen dengan 26 percobaan ke gawang lawan.

Akurasi umpan mereka juga lebih bagus. Dari 461 umpan yang dilepaskan para pemain timnas Indonesia, 86 persen di antaranya sukses dilakukan.

Evaluasi Lini Pertahanan

Meski sudah menunjukkan progres penampilan yang bagus, Charis Yulianto masih melihat lubang di lini pertahanan timnas Indonesia.

Mantan bek Arema Malang ini melihat organisasi pertahanan skuad Garuda belum cukup baik, sehingga mereka keteteran dalam situasi serangan balik cepat yang dilakukan Laos.

Para pemain bertahan seperti tidak siap dan terlambat turun untuk mematahkan pergerakan cepat dari pemain depan Laos.

Alhasil, striker Laos bernomor punggung sembilan, Kydavone Souvanny mampu menjebol gawang Indonesia. Gol itu menjadi gol pertama Laos di Piala AFF 2020.

"Kalau kualitas individu pemain, saya enggak meragukan ya," kata Charis Yulianto.

"Organisasi empat pemain belakang harus lebih bagus lagi, harus lebih terorganisasi dan lebih baik lagi."

"Dari segi komunikasi, terutama dalam proses terciptanya gol Laos, saya pikir komunikasi para pemain belakang masih ada celah," ia menambahkan.

Charis sadar betul bahwa dalam perkembangan sepak bola modern menuntut para pemain bek sayap untuk terlibat aktif dalam membantu penyerangan.

Namun hal itu tidak boleh menjadi fokus utama para bek sayap atau fullback. Menurut Charis, tugas utama pemain belakang mengamankan pertahanan tim dari gempuran lawan.

Keterlambatan para pemain belakang kembali ke posisinya dalam sebuah situasi serangan balik jelas sebuah kelemahan yang harus diperbaiki.

Semua itu dikatakan Charis untuk meminimalisasi proses kebobolan dalam situasi serupa dalam laga selanjutnya.

"Dua fullback kita, dalam sepak bola modern ya harus agresif," tutur Charis Yulianto menegaskan.

"Tetapi tetap, prioritas utama sebagai pemain belakang harus jadi poin utama dari para bek," ujar pelatih yang juga pernah menjadi pemain Persija, Persib, dan Sriwijaya FC tersebut.

Menurut Charis, pemain bertahan seperti Asnawi Mangkualam Bahar plus bek debutan milik Persita, Edo Febriansyah, punya potensi.

"Dua pemain ini punya kemampuan untuk melakukan serangan dari samping. Saya pikir, normal saja," katanya.

"Tetapi tetap yang harus ditekankan, prioritas sebagai pemain belakang ya harus di pertahanan."

"Meski bek kiri dan bek kanan diminta overlaping, setelah itu prioritas ya harus di belakang menjaga pertahanan tim," ujar Charis.

Hanya saja, Charis Yulianto mengatakan, semua itu tidak menutup kemungkinan itu sangat tergantung dari taktik pelatih masing-masing.

"Dari dua pertandingan terakhir, evaluasi harus diberikan di lini belakang. Lini belakang harus lebih kuat lagi," kata Charis Yulianto.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Catatan Statistik Elkan Baggott dalam Laga Debut di Turnamen Resmi Bersama Timnas Indonesia

Pelatih Vietnam Park Hang-seo: Timnas Indonesia Banyak Berubah

Update Top Skor Piala AFF 2020: Pemain Malaysia Memimpin, Dua Gelandang Timnas Indonesia Bersaing

Source: Skor.id

RELATED STORIES

10 Apparel Peserta Piala AFF 2020, Thailand Dominan dan Dua dari Indonesia

10 Apparel Peserta Piala AFF 2020, Thailand Dominan dan Dua dari Indonesia

Apparel dari 10 peserta Piala AFF 2020 didominasi produk asal Thailand, sedangkan ada dua tim pakai produk asli Indonesia.

Piala AFF 2020: Egy Maulana Vikri ''Dicari'' oleh Media Vietnam

Egy Maulana Vikri juga disebut sebagai Messi dari Indonesia oleh salah satu media besar Vietnam, Bongda yang intens memberitakan Piala AFF 2020

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero, 13 April 2024. (Foto: Instagram Erick Thohir/Grafis: Yusuf/Skor.id).

National

Erick Thohir Ungkap Kans Naturalisasi Emil Audero

Erick Thohir mengakui sudah lebih dari satu kali bertemu dengan Emil Audero.

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:29

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Barito Putera vs Persita Tangerang di Liga 1 2024-2025

Pertandingan Barito Putera vs Persita Tangerang akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Sabtu (23/11/2024).

Sumargo Pangestu | 22 Nov, 16:21

Jonatan Christie, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

China Masters 2024: Indonesia Sisakan Jonatan Christie dan Sabar/Reza di Semifinal

Jonatan Christie dan Sabar/Reza jaga asa Indonesia merebut gelar dari China Masters 2024 usai keduanya berhasil melangkah ke semifinal.

Arin Nabila | 22 Nov, 15:55

PMGC 2024 (PUBG Mobile)

Esports

PMGC 2024: Klasemen Akhir Survival Stage, Dua Tim Indonesia ke Last Chance

Voin Donkey dan Bigetron Knights akan memperebutkan enam tiket tersisa menuju ke Grand Final PMGC 2024.

Gangga Basudewa | 22 Nov, 15:46

Mike Tyson akan membintangi film superhero unik Bunny-Man yang dibuat di Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Sylvester Stallone Sebut Mike Tyson Layak Diganjar Piala Oscar Usai Kalah dari Jake Paul

Aktor pemeran Rocky Balboa, Sylvester Stallone, menilai Mike Tyson menahan diri saat duel lawan Jake Paul di atas ring tinju.

I Gede Ardy Estrada | 22 Nov, 15:13

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia untuk kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Pro Futsal League 2024-2025 Periode Awal Musim

Pergerakan masuk dan keluarnya pemain dari 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 22 Nov, 14:31

CEO PT Mitra Kreasi Garmen selaku pemilik merek Mills, Ahau (putih) bersama Pemilik klub asal Belgia FCV Dender, Sihar Sitorus, meresmikan kerja sama kedua pihak, November 2024. (Foto: Mills/Grafis: Yusuf/Skor.id)

National

Kontrak Dua Musim, Mills Jadi Apparel Resmi Klub Ragnar Oratmangoen FCV Dender

Kerja sama Mills dengan FCV Dender berkat koneksi Indonesia dan ingin memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

Nizar Galang | 22 Nov, 14:26

UEFA Nations League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Hasil Drawing Perempat Final UEFA Nations League: Spanyol Bertemu Belanda

Spanyol akan bertemu Belanda sedangkan Italia menghadapi Jerman dalam fase perempat final UEFA Nations League 2024-2025.

Irfan Sudrajat | 22 Nov, 13:37

Pembalap Yamaha Alex Rins

MotoGP

Motor Tidak Perform Sepanjang MotoGP 2024, Yamaha Minta Maaf ke Alex Rins

Pembalap Yamaha Alex Rins mengalami masalah pengereman pada motor YZR-M1 yang membuat performanya tak maksimal sepanjang MotoGP 2024.

Arin Nabila | 22 Nov, 13:31

axis nation cup 2024 cover

AXIS NATION CUP 2024

Prestasi SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto di AXIS Nation Cup 2024 Bikin Bangga Sekolah

SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto merupakan juara AXIS Nation Cup 2024 di kategori futsal putra dan putri.

Teguh Kurniawan | 22 Nov, 13:07

Load More Articles