- Timnas Indonesia diberikan target tinggi di Piala Dunia U-20 2021.
- Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI mengakui target itu cukup berat.
- PSSI juga mengungkapkan masih ada kemungkinan perubahan dari enam stadion yang telah ditetapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, selaku perwakilan Pemerintah mengungkapkan target yang dibebankan untuk timnas Indonesia pada Piala Dunia U-20 2021.
Hal itu telah disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Komjen Pol. Mochamad Iriawan. Iriawan pun menyambut dengan penuh optimistis target tersebut. Kendati target yang diberikan tinggi, yakni minimal mampu menembus babak semifinal.
"Menpora kan menyemangati kami. Memang dirasa cukup berat, karena tim yang bertanding kelas dunia. Namun kami harus melaksanakan dengan maksimal," kata Mochamad Iriawan, di sela-sela Kongres Biasa PSSI di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kuta, Bali, Sabtu (25/1/2020).
Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini juga menyampaikan pihaknya bersama Pemerintah Indonesia terus berupaya keras untuk mempersiapkan secara maksimal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.
Baca Juga: Menpora Minta PSSI Perbaiki Tata Kelola Organisasi
Selain enam stadion yang sudah ditetapkan, fasilitas untuk lapangan latihan juga terus ditingkatkan sesuai standar yang diminta FIFA.
Mengingat, FIFA memberikan syarat harus ada lima lapangan latihan di sekitar setiap venue utama.
Baca Juga: Ketum PSSI Akan ke Birmingham pada Maret 2020
Enam stadion yang sudah dipilih yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Kab. Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (DI Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Namun Iriawan mengungkapkan, masih ada kemungkinan perubahan dari stadion yang telah ditetapkan itu.
"Dari enam itu harus ada stadion cadangan untuk mengantisipasi jika ada yang tidak siap. FIFA pun akan datang untuk melihat kembali kesiapan Indonesia, Maret nanti," ucap lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
"Stadion pendukung yang sudah lengkap hanya beberapa saja. Kemudian kursi, ruang ganti, ruang mandi, masih banyak yang harus ditindaklanjuti dan dibangun," pungkasnya.