SKOR.id - Honor of Kings telah memasuki babak baru di kancah esports Indonesia lewat turnamen liga perdananya yang bertajuk Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025.
Turnamen ini mempertemukan 10 tim terbaik, terdiri dari 8 tim undangan dan 2 tim kualifikasi terbuka, yang siap bertarung memperebutkan gelar juara.
Memasuki pekan pertama pada 11-13 April 2025, ada apa saja yang terjadi di IKL Spring 2025 Week 1, berikut highlightnya.
Gebrakan langsung terasa di pekan pertama. Dua tim komunitas yang lolos dari kualifikasi terbuka, Vesakha Esports dan Team Nemesis, tampil bukan sebagai sekadar pelengkap, melainkan menjadi sorotan utama.
Mereka berhasil menumbangkan nama besar seperti ONIC Esports dan Kagendra, membuktikan bahwa tim komunitas tidak boleh dipandang sebelah mata.
Vesakha Esports, tim hasil akuisisi roster eks-Bluerim Esports/Wiz 5, langsung menggebrak dengan kemenangan penting 2-0 atas ONIC Esports pada matchday pertama.
Pada matchday selanjutnya, mereka menang tipis 2-1 Mahadewa Esports, tim yang diperkuat Zhe, mantan jungler Dominator Esports yang merupakan tim runner-up Honor of Kings Championship 2024.
Sementara itu, Team Nemesis yang kini diperkuat eks-pemain dari Sigmapedia, menunjukkan kualitasnya sebagai tim yang sudah terasah secara kompetitif.
Mereka tampil tajam saat menaklukkan Rex Regum Qeon 2-0, meskipun harus mengakui keunggulan Kagendra di laga selanjutnya.
Bagian paling menarik bukan hanya soal kemenangan. Keberhasilan Vesakha dan Nemesis menandai momen penting dalam ekosistem Honor of Kings Indonesia.
Ini adalah bukti bahwa regenerasi telah dimulai. Dengan sistem liga yang terbuka dan kompetitif, talenta dari komunitas kini bisa bersinar di panggung utama.
Ini menunjukkan bahwa IKL Spring 2025 bukan hanya menjadi panggung bagi mereka yang punya nama besar, tapi mereka yang paling siap.
Dominator Esports Membara, Alter Ego Enma dan ONIC Esports Merana
Tim-tim profesional juga menunjukkan performa yang sangat patut diapresiasi, terutama Dominator Esports yang tampil gemilang dengan catatan nol kekalahan di pekan pertama.
Dominator Esports tampil luar biasa setelah sebelumnya terhambat di kualifikasi Indonesia untuk turnamen HOK Invitational S3.
Mereka melakukan perombakan dengan mendatangkan jungler baru dari Team Secret, TianX, yang langsung memberikan dampak positif.
Namun, tidak semua tim besar berada dalam kondisi terbaik mereka. Alter Ego Enma dan ONIC Esports kini berada dalam zona bahaya, dengan keduanya terperosok dalam jalur kekalahan.
Alter Ego Enma menjadi tim yang paling tragis dengan catatan tiga kekalahan dari tiga laga yang dimainkan.
ONIC Esports, meskipun sudah lebih berpengalaman, masih tertinggal dengan dua kekalahan dari dua laga yang dimainkan.
Namun, para penggemar masih mengharapkan datangnya AZ1, sang jungler utama yang pada pekan pertama masih belum tampil bersama roster utama.
Ke depannya, jungler dari Tiongkok tersebut dipercaya dapat membawa perubahan positif bagi ONIC Esports di sisa liga.
Memasuki pekan kedua, Alter Ego Enma dan ONIC Esports harus segera bangkit jika ingin merebut tiket menuju playoff IKL Spring 2025 dan mengamankan 3 slot menuju Honor of Kings World Cup (KWC) 2025 di Riyadh.
Ini menjadi momen penting tidak hanya bagi Alter Ego Enma dan ONIC Esports, namun juga bagi seluruh tim yang saat ini sedang berjuang di Liga Regional Honor of Kings di seluruh dunia.