- Selama dua musim terakhir, Pirelli telah memberikan pemilihan senyawa yang sama persis untuk setiap tim grand prix.
- Sejak 2016, tim F1 dapat memilih berapa set ban yang mereka inginkan dari kisaran nominasi Pirelli untuk setiap balapan.
- Tapi aturan itu dibatalkan sebagai tindakan darurat dalam menanggapi pandemi virus corona pada 2020.
SKOR.id - Tim Formula 1 memutuskan untuk melanjutkan alokasi kompon ban Pirelli pada balapan jet darat musim 2022.
Sejak 2016, tim F1 dapat memilih berapa set ban yang mereka inginkan dari kisaran nominasi Pirelli untuk setiap balapan. Tapi aturan itu dibatalkan sebagai tindakan darurat dalam menanggapi pandemi virus corona pada 2020.
Selama dua musim terakhir, Pirelli telah memberikan pemilihan senyawa yang sama persis untuk setiap tim grand prix.
Berbicara pada peluncuran pra-musim Pirelli, bos pabrikan ban Italia Mario Isola mengungkapkan bahwa tim tidak memiliki keinginan untuk kembali memiliki pilihan bebas.
“Kami harus mencari solusi agar pandemi lebih cepat bereaksi,” kata Mario Isola.
“Tetapi kemudian tim kembali kepada kami mengatakan, sebenarnya sistemnya cukup bagus. Kami ingin mempertahankannya untuk masa depan. Jadi bukan keputusan kami pada akhirnya untuk melanjutkan alokasi tetap ini,” Mario Isola menjelaskan.
Kendala waktu dan sumber daya sebagian besar memengaruhi keputusan ini. Terutama dengan Pirelli memperkenalkan kompon 18 inci baru untuk balapan musim 2022.
Isola mengatakan tidak yakin apakah tim ingin kembali menyesuaikan pilihan ban mereka.
“Tim memberi tahu kami bahwa jika mereka memiliki alokasi tetap, dan itu sama untuk semua orang. Mereka dapat mulai merencanakan alokasi tetap ini daripada menghabiskan waktu dan sumber daya untuk berpikir. Kurang lebih satu set medium, atau kurang satu set soft,” jelasnya.
“Mereka memiliki alokasi itu [diperbaiki sekarang] dan mereka harus menyiasatinya."
“Pada tahun 2020 mereka mengatakan kami ingin melanjutkan untuk tahun 2021. Pada tahun 2021, dengan produk baru untuk tahun 2022, tidak ada yang percaya diri dalam memutuskan kompon dan kerusakan sehingga mereka ingin melanjutkan.
"Saya tidak tahu apakah pada 2023 mereka ingin berubah. Tetapi untuk saat ini, inilah jawabannya." ***
Berita Formula 1 lainnya:
Juara F1 Max Verstappen Terjatuh dari Virtual Le Mans saat Memimpin
Carlos Sainz Jr Siap Ramaikan Perebutan Juara Dunia F1 2022
Jadwal F1 2022 Berubah, Kegiatan Makin Padat Demi Cuan Maksimal
McLaren Tim Ketiga F1 yang Luncurkan Mobil Balapan Musim 2022
Rencana Balapan Sprint F1 Tahun 2022 Terancam Gagal