- Tiket offline The International 11 ludes terjual hanya dalam 30 menit usai pembukaan.
- Tak sedikit penggemar yang menyayangkan banyak calo tiket yang dapat tiket TI 11.
- Beberapa media sosial dan marketplace memiliki akun yang menjual tiket TI 11 dengan harga hingga 6x lipat dari aslinya.
SKOR.id - Tiket gelaran offline The International 11 kini telah ludes habis hanya dalam 30 menit saja setelah pembukaan.
Padahal pembukaan pembelian tiket untuk gelaran The International 11 baru dibuka pada Sabtu (13/8/2022) pukul 10.00 Waktu Singapura.
Ini tentunya menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi untuk para penggemar Dota 2 yang telah haus dengan gelaran offline Dota 2.
Namun sayangnya, banyak penggemar yang sangat menyayangkan banyak calo tiket yang juga berhasil mendapatkan beberapa tiket TI 11 tersebut.
Banyak warganet Reddit menyebutkan mereka tidak kebagian tiket karena banyak scalper yang telah mendapatkannya terlebih dahulu.
Scalper adalah kegiatan membeli suatu barang, biasanya saham/tiket, yang kemudian dijualnya lagi dalam waktu cepat dengan harga berkali-kali lipat.
Seperti yang diketahui tiket TI 11 yang dijual di laman TicketMaster Singapore dijual seharga Rp950 ribu per hari untuk babak playoff dan Rp5,3 juta untuk Grand Final.
Dan kini di beberapa media sosial dan marketplace telah terdapat beberapa akun yang sudah menjual tiket TI 11 dengan harga selangit hingga 6x lipat harga aslinya.
Sebenarnya kegiatan menjual kembali tiket TI 11 ini sudah dilarang oleh pihak TicketMaster.
Tetapi kemungkinan akan masih banyak orang yang akan tetap membeli tiket dari calo karena tingkat antusiasme yang tinggi, hal ini juga pernah terjadi pada TI 9 lalu.
Berita Dota 2 lainnya:
Harga Tiket The International Dianggap Terlalu Mahal
Digelar Secara Offline, Segini Harga Tiket The International 11