- Pratama Arhan siap menghadapi tantangan kerasnya Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.
- Pemain asal Indonesia pertama yang sebelumnya gagal bersinar di J.League memotivasi Pratama Arhan.
- Pratama Arhan sudah tahu apa yang mesti dilakukan lebih dulu di Tokyo Verdy dalam perjuangan di Liga Jepang.
SKOR.id - Pratama Arhan tak gentar menghadapi tantangan di klub barunya, Tokyo Verdy, meski dari pengalaman sebelumnya pemain Indonesia tak mampu bersinar di Liga Jepang.
Pratama Arhan bukan pemain asal Indonesia pertama yang merantau ke Liga Jepang atau J.League.
Sebelum ia mendarat, sudah ada tiga pemain asal Indonesia yang menjajal kompetisi di Negeri Samurai.
Mereka adalah Ricky Yacobi, Irfan Bachdim serta Stefano Lilipaly yang bermain di Liga Jepang, namun sayang ketiganya gagal bersinar.
Ricky Yacobi harus berkutat dengan cedera saat diboyong Matsushita Electric FC dan hanya bertahan semusim sebelum kembali ke Tanah Air.
Sementara Irfan Bachdim, sama sekali tidak dimainkan Ventforet Kofu di J.League pada musim 2014.
Dia hanya dua kali dimainkan di J.League Cup dan sekali di Piala Kaisar, sebelum kemudian hijrah ke Hokkaido Consadole Sapporo di musim berikutnya.
Lalu Stefano Lilipaly, juga tak mampu mendapat menit bermain yang dibutuhkan kala berseragam Hokkaido Consadole Sapporo.
Walau sejarah mengatakan pemain Indonesia tak mampu berkembang di Liga Jepang, hal itu tak lantas membuat Pratama Arhan gentar menatap tantangan bersama Tokyo Verdy.
"Hal tersebut tidak membebani saya sama sekali," kata eks-bek PSIS Semarang itu pada konferensi pers di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
"Malah memotivasi saya untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya. Saya juga harus meningkatkan kualitas fisik."
"Dan cepat beradaptasi dengan cuaca dan fokus ke depan untuk membawa Tokyo Verdy juara dan masuk J1 League lagi," Arhan memungkasi.
Baca Berita Pratama Arhan Lainnya:
Pratama Arhan Siap Jalani Puasa Pertama di Luar Negeri
VIDEO: Sejarah Tokyo Verdy, Klub Baru Pratama Arhan