- Klub-klub eks-Perserikatan tidak langsung datangkan pemain asing pada 1994, salah satunya Persija.
- Persija baru menggunakan jasa pemain asing pada musim 1995-1995 saat ditangani pelatih asal Brasil.
- Tiga pemain asing pertama Persija adalah Claudio, Mauro Sergio de Sonta, dan Marcelo Louis Marshall.
SKOR.id - Dibolehkannya pemian asing tampil dalam Liga Indonesia pada 1994 membuat kompetisi tertinggi sepak bola di Tanah Air ini makin ketat.
Adapun penggunaan pemain asing dalam kompetisi profesional Indonesia baru dimulai pada musim 1994-1995 atau tepatnya dalam Liga Indonesia I.
Peraturan ini membuat klub-klub sepak bola Indonesia eks-Perserikatan, sebab klub Galatama sudah terbiasa dengan pemain asing, memanfaatkan peluang.
Uniknya, pada saat tahun pertama peraturan penggunaan pemain asing, tim besar seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta tak memanfaatkan hal tersebut.
Macan Kemayoran, julukan Persija, baru menggunakan pemain asing pada musim kedua unifikasi kompetisi, yakni dalam Liga Indonesia 1995-1996.
Ketika itu Persija ditangani pelatih asal Brasil, Jairo Matos. Gebrakan awal yang dilakukan ayah dari Jaino Matos ini adalah dengan mendatangkan tiga pemain asing.
Menurut manajemen Persija saat itu, kuota penggunaan pemain asing harus dimanfaatkan agar bisa bersaing dengan tim-tim eks-Galatama yang mapan.
Tiga pemain asing pertama Pesija adalah Claudio (24 tahun, gelandang), Mauro Sergio de Sonta (19 tahun, libero), dan Marcelo Louis Marshall (28 tahun, striker).
Claudio adalah eks pemain junior timnas Brasil pada 1989-1991. Dua lainnya, Mauro dan Marcelo, berasal dari klub Atletico de Miniero.
Khusus Marcelo, ia pernah bermain untuk klub Divisi Satu Arab Saudi, Al Khawarijw. Tampil di Indonesia adalah kali keduanya di Benua Asia.
Namun, ketika kompetisi dimulai ada beberapa kendala. Tiga pemain asing Persija ini tak bisa dimaikan karena terganjal masalah registrasi dan adiministrasi.
Pada pertandingan ketiga, tepatnya saat tandang ke markas Mastrans Bandung Raya (MBR), ketiganya tampil. Sayangnya Persija malah menelan kekalahan.
Rupanya laga debut di Indonesia bersama Persia itu jadi pertanda buruk. Selama semusim ketiganya tampil tidak sesuai harapan dan gagal mengangkat performa Persija.
Ketiga pemain tersebut akhirnya dipulangkan. Pelatih Jairo Matos pun tidak mendapat perpanjangan kontrak karena gagal mengangkat prestasi Persija Jakarta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persija Lainnya:
Manajemen Persija Diam, Marco Motta Beri Sinyal di Instagram
Tak Ada Eks-Pemain Persija, Klub Elite Malaysia Ini Kembali Kalah
Dua Asistennya Dicoret, Sergio Farias Ingin Bertemu Direktur Olahraga Persija