- AA Tiga Naga menolak kompetisi Liga 2 dilanjutkan di tengah pandemi Covid-19.
- Menurut manajer Tiga Naga, Hidayat, keselamatan dan kesehatan menjadi aspek yang paling penting saat ini.
- Tiga Naga juga akan mempertanyakan dana subsidi dari PT LIB yang belum diterima hingga saat ini.
SKOR.id - Tiga Naga keras menolak wacana melanjutkan kompetisi Liga 2 di tengah pandemi Covid-19.
Wacana kompetisi resmi kembali digulirkan di tengah pandemi Covid-19, menuai kontroversi dari klub-klub, khususnya klub Liga 2 2020.
Salah satunya As Abadi Tiga Naga, yang tetap menolak kompetisi lanjut meski menerapkan protokol kesehatan.
Berita Tiga Naga Lainnya: Kagumi Soekarno, Striker AA Tiga Naga Ini Jadi Kutu Buku Saat Libur
Manajer AA Tiga Naga, Hidayat, menegaskan selama wabah virus Corona belum mereda di Indonesia, manajemen AA Tiga Naga tidak menyepakati kompetisi Liga 2 2020 kembali dilanjutkan.
"Kami tidak setuju, karena jika kompetisi dijalankan akan mengeluarkan biaya operasional yang besar sementara pendapatan klub kecil," katanya, Minggu (17/5/2020).
Bahkan Hidayat menegaskan, walaupun ada wacana kompetisi dihentikan tapi diganti turnamen, maka Tiga Naga tetap bersikukuh tidak akan ikut berpartisipasi.
"Di tengah wabah virus corona seperti saat ini, kami lebih mengutamakan aspek kehati-hatian terhadap seluruh pemain dan juga official sampai situasi benar-benar kondusif," dia menjelaskan.
Jika situasi wabah corona telah teratasi barulah kompetisi layak digelar. Klub tentu akan kembali mendapatkan pemasukan mulai dari tiket pertandingan kandang hingga penjualan merchandise.
Disinggung soal saran yang akan disampaikan Tiga Naga pada rapat RUPS PT LIB secara virtual pada Senin (18/5/2020), Hidayat mengungkapkan salah satu yang akan disampaikan kepada PT LIB, adalah pencairan kontribusi komersial Liga 2 2020 tahap 1.
Berita Tiga Naga Lainnya: Winger Tiga Naga Ini Antusias Latihan Timnas U-19 Via Online
"Surat Permohonan dan invoice telah kami kirim via email pada tanggal 18-19 Maret 2020, karena kami sangat membutuhkan subsidi tersebut. Kami mendapatkan informasi ada sebagian klub yang sudah menerima subsidi, jadi supaya adil dan fair," Hidayat menegaskan.
Terakhir ia berharap, semoga segera ada titik temu untuk penyelesaian masalah-masalah yang sedang dihadapi PT LIB saat ini.