- Para pemain PSIS Semarang diminta untuk mengirim video latihan mandiri kepada tim pelatih selama kompetisi diliburkan.
- Pelatih Dragan Djukanovic menyebut tak semua pemain mengirimkan video latihan sehingga pelatih tak bisa memantau.
- Pelatih asal Montenegro itu berharap ada waktu yang cukup untuk mengembalikan kondisi anak asuhnya saat kompetisi berlanjut.
SKOR.id - Para pemain PSIS Semarang diminta untuk mengirim video latihan mandiri yang mereka lakukan setiap hari kepada tim pelatih.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan tim pelatih dalam memantau kondisi pemain dan persiapkan program latihan supaya performa pemain tak menurun.
Sebab, jeda kompetisi yang cukup panjang diprediksi bakal memengaruhi performa Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan.
Baca Juga: Pengakuan Victor Igbonefo soal Rindu Setelah Persib Terkena Efek Corona
Padahal, di awal kompetisi Liga 1 2020 mereka sudah menunjukkan permainan yang bagus meski hanya miliki persiapan kurang dari dua bulan.
Pelatih PSIS Semarang pun menyebut sulitnya mengontrol pemain dalam menjalani program latihan karena berada di rumah masing-masing.
Dragan Djukanovic bahkan mengatakan tak semua pemain tim berjulukan Mahesa Jenar itu mengirim video latihan sesuai instruksi tim pelatih.
"Mereka memang mengirim video latihan mandiri tapi tidak semua pemain melakukannya, sehingga kami tidak tahu mereka latihan atau tidak," ujar Dragan Djukanovic.
Padahal tim pelatih sudah menerapkan sanksi denda bagi pemain yang tidak menjalankan instruksi latihan mandiri dan jika kondisi fisiknya tak ideal saat kembali ke tim.
Karena itu, pelatih asal Montenegro tersebut khawatir kondisi anak asuhnya bakal menurun drastis karena tim diliburkan cukup lama.
"Mereka sudah libur sangat lama dari latihan serius, maka harus mulai dari nol lagi saat kompetisi dilanjutkan," tutur eks pelatih Borneo FC tersebut.
Baca Juga: Persija Jakarta Potong Gaji Pemain 75 Persen hingga Juni 2020
Kendati demikian, Dragan Djukanovic tetap percaya dengan para pemainnya, karena mereka adalah pemain profesional yang tahu kewajiban untuk menjaga kondisi fisik.
Ia pun berharap memiliki waktu yang cukup untuk mengembalikan kondisi pemain saat Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.