- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, geram dengan performa Nicolas Pepe.
- Mikel Arteta menyebut adaptasi bukan lagi menjadi masalah Nicolas Pepe di Arsenal.
- Mikel Arteta tidak ingin Nicolas Pepe beralasan adaptasi saat performanya buruk.
SKOR.id - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sudah kehabisan kesabaran menunggu performa Nicolas Pepe.
Nicolas Pepe mengalami masa-masa sulit sejak didatangkan ke Arsenal pada awal musim 2019-2020.
Pepe dinilai gagal tampil bersinar bersama Arsenal karena kesulitan beradaptasi. Akan tetapi, setelah dua musim permainannya tidak menunjukan perkembangan pesat.
Mikel Arteta menilai jika saat ini bukanlah adaptasi yang menjadi permasalahan pemain Prancis tersebut, melainkan pola pikir.
"Nico memiliki kemampuan ini. Itu tergantung padanya, kami dapat membantunya sebanyak yang kami inginkan, tetapi dia harus memiliki pola pikir dan konsistensi yang benar untuk melakukan yang dia bisa," kata Arteta.
"Dia hanya perlu mengubah pola pikirnya. Dia membutuhkan masa adaptasi dan itu hilang sekarang."
Pepe telah memainkan 39 laga bersama The Gunners pada musim ini. Dirinya mencetak 10 gol dan lima assist.
Kini, Arteta tidak lagi ingin mendengar Pepe menjadikan adaptasi sebagai permasalahannya.
"Jadi kami tidak bisa mengandalkan adaptasi lagi, sekarang tentang kinerja dan dia bisa melakukannya," tegas Arteta.
"Dia memiliki para pemain yang mendukungnya, seorang pelatih yang mempercayainya.
"Dia memiliki semua staf yang bersedia membantunya dan semua rekan satu tim yang menyukainya karena dia tipe orang yang disukai sehingga tidak ada alasan."
Selanjutnya, Nicolas Pepe berkesempatan tampil bersama Arsenal di Liga Inggris untuk menghadapi Fulham pada Minggu (18/4/2021) WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bawa West Ham ke Liga Champions Akan Jadi Pencapaian Terbaik David Moyes https://t.co/RY3gIeG7jb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 16, 2021
Berita Arsenal lainnya:
Granit Xhaka Siap Main Di Posisi Apapun Agar Arsenal Juara Liga Europa
Arsenal Bertemu Villarreal di Semifinal, Mikel Arteta Sanjung Unai Emery