- Bhayangkara FC tidak dapat menjanjikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pemain karena klub tidak memiliki pemasukan.
- COO Bhayangkara FC, Sumardji, akan tetap berusaha memberikan THR jika keuangan tim memungkinkan.
- Sumardji berharap PT LIB segera berikan kejelasan pembayaran subsidi klub Liga 1.
SKOR.id - Manajemen Bhayangkara FC tidak dapat menjanjikan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para pemain akibat dampak pandemi virus corona.
Pasalnya, sejumlah sponsor yang mendukung Bhayangkara FC musim ini menghentikan suntikan dana sehingga mereka tidak mendapat pemasukan sekali.
Ditambah, dana subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang diharapkan dapat menutup pengeluaran tim juga belum kunjung cair.
Berita Bhayangkara FC: Bhayangkara FC Siap Jadi Juru Damai Konflik PT LIB Saat RUPSLB
COO Bhayangkara FC, Sumardji, menyebut pihaknya masih mempertimbangkan apakah bakal memberikan THR kepada pemain atau tidak.
"Saya bingung karena kami sudah tidak ada pemasukan, sponsor pun sudah tidak memberikan dana tetapi saya sedang pikirkan ini karena tahun lalu pemain dapat THR," kata Sumardji.
Ia pun berharap subsidi dari PT LIB dapat segera dicairkan, karena mereka baru menerima pembayaran subsidi untuk termin pertama.
Padahal, sampai bulan Mei klub-klub Liga 1 seharusnya sudah mendapat subsidi dari PT LIB sebanyak empat kali.
Sumardji pun berharap PT LIB dapat memikirkan nasib klub dan pemain di tengah situasi sulit seperti saat ini.
Karenanya, ia berharap PT LIB dapat memberi kepastian kapan subsidi klub akan dibayarkan mengingat banyak klub saat ini tengah mengalami masa sulit.
Ia pun bakal menanyakan hal itu saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang rencananya akan diselenggarakan pada 18 Mei 2020.
"Masalah subsidi ini juga kami ingin kepastiannya seperti apa, karena saat ini kami sudah bingung mau seperti apa karena sponsor sudah setop pendanaan," ujar Sumardji.
"Kami tidak ada pemasukan dari sponsor sekarang makanya kami ingin tanya masalah subsidi ini," lelaki yang kini menjabat sebagai Kapolresta Sidoarjo itu menambahkan.
Berita Bhayangkara FC Lainnya: Bhayangkara FC Butuh Subsidi PT LIB untuk Membayar Gaji Pemain
Klub-klub Liga 1 2020 tidak mendapat pemasukkan setelah kompetisi dihentikan sementara oleh PSSI dan PT LIB.
Kendati sudah menerapkan potong gaji sampai 75 persen untuk pemain dan staf, namun hal itu tetap memberatkan klub karena mereka tidak miliki pemasukan.