- Thierry Henry sudah muak dengan aksi rasialisme dan perundungan di medsos.
- Legenda Arsenal itu akhirnya memutuskan menonaktifkan semua akun medsos-nya.
- Henry berharap ada tindakan nyata dari para penguasa untuk mengatur flatform di medsos.
SKOR.id - Legenda Arsenal, Thierry Henry memutuskan meninggalkan media sosial (Medsos) untuk sementara waktu.
Tindakan mantan pemain internasional Prancis itu merupakan bentuk protes atas makin maraknya rasialisme dan perundungan secara daring.
Beberapa bulan terakhir ini, beberapa pesepak bola daratan Eropa acap menjadi sasaran pelecehan ras di medsos.
Pemain seperti Marcus Rashford, Anthony Martial, Axel Tuanzebe, Lauren James, dan Romaine Sawyers, Reece James, Alex Jankewitz sudah menjadi korban aksi tak bertanggung jawab tersebut.
Menyikapi situasi tersebut, Henry akhirnya mengumumkan tidak akan lagi menggunakan media sosial.
"Mulai besok pagi saya akan menghapus diri saya dari media sosial sampai orang-orang yang berkuasa dapat mengatur platform mereka dengan kekuatan dan keganasan yang sama seperti mereka lakukan saat melanggar hak cipta.
"Banyaknya rasisme, penindasan, dan penyiksaan mental yang diakibatkan oleh individu terlalu beracun untuk diabaikan. HARUS ada pertanggungjawaban.
"Terlalu mudah untuk membuat akun, menggunakannya untuk menindas dan melecehkan tanpa konsekuensi dan tetap anonim.
"Sampai ini berubah, saya akan menonaktifkan akun saya di semua platform sosial. Saya berharap ini segera terjadi," tandas Henry pada Kamis (26/3/2021).
Sebelumnya, FA Inggris juga meminta perusahaan medsos memperkenalkan identifikasi akun di platform mereka menyusul meningkatnya penyalahgunaan online yang ditujukan kepada pesepak bola.
Bulan lalu, Instagram mengumumkan serangkaian tindakan guna mengatasi pelecehan online, termasuk menghapus akun pengirim pesan kasar dan mengembangkan kontrol baru guna meminimalisir pelecehan.
Sementara Twitter menyatakan pada 2019 bahwa "konten kejam tidak akan mendapat tempat di layanan kami". Itu setelah muncul 700 kasus lebih terkait pelecehan dan perilaku kebencian di sepak bola di Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
SEJARAH TARIAN SAMBA DI NEGERI SAKURA
Mengapa sepertinya ada koneksi yang begitu kuat antara J.League dan Brasil?
Untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, tepatnya lebih dari 50 tahun lalu.
Baca selengkapnya: https://t.co/RRtyaXtfkN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 25, 2021
Berita Thierry Henry lainnya:
Thierry Henry Bocorkan Kelemahan Arsenal Asuhan Mikel Arteta