- Di Indonesia, terdapat komunitas Freeletics yang bisa menjadi pilihan berjejaring bagi Skorer.
- Freeletics populer di Eropa pada awal 2000-an sebagai gerakan olahraga yang tidak menggunakan alat bantu.
- Banyak masyarakat Indonesia yang antusias dengan gerakan gerakan freeletics
SKOR.id - Freeletics pada awalnya populer di Jerman tahun 2003. Kemudian seiring waktu sampailah ke Indonesia.
Freeletics merupakan olahraga yang tidak perlu menggunakan alat bantu, olahraga ini bisa menggunakan berat badan sendiri dan bisa dilakukan secara individual maupun secara tim di berbagai tempat.
Di Indonesia para pengiat olahraga ini terafiliasi dalam forum bersama Freeletics Nusantara yang berisi komunitas-komunitas Freeletics se-Indonesia.
Salah satu komunitas freeletics yang kali ini akan dibahas oleh Skor Indonesia adalah Freeletics Tangerang.
Komunitas freeletics ini terbentuk pada awal Maret 2015. Menurut sang pendiri, Novano Arya, ia pertama kali mencari olahraga alternatif untuk mengatasi masalah obesitas yang ia alami.
Kemudian ia menemukan beberapa artikel mengenai orang di Jerman yang bisa berolahraga via aplikasi (aplikasi freeletics) yang bisa dilakukan dimana saja, tanpa alat2 khusus, dan dengan waktu yang singkat tetapi hasilnya bisa membakar banyak kalori.
Novan kemudian menghubungi beberapa teman yang juga mengalami permasalahan obesitas. Kemudian mereka rutin mempraktekkan menu-menu aplikasi freeletics tersebut dialun-alun Ahmad Yani Tangerang.
Seiring berjalannya waktu, banyak masyarakat yang antusias dengan gerakan gerakan freeletics yang Novan dan teman temannya peragakan.
"Ternyata perlahan bertambah jumlah peserta yang mengikuti sessi olahraga bersama tersebut, dan akhirnya kami sepakat untuk membuat komunitas freeletics di Tangerang serta IG komunitas untuk bisa menjangkau perserta agar bisa lebih banyak lagi," kata Novan
Jika pada awalnya hanya 5 orang di pertengahan tahun 2018 sudah berdiri 3 chapter freeletics Tangerang (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan) dengan estimasi member sekitar 300-400 penggiat freeletics (Free Athlete)
Komunitas Freeletics Tangerang juga berhubungan baik dengan komunitas Freeletics di kota kota lain.
Tahun 2021, dalam rangka anniversary Freeletics Tangerang yang ke-6 mereka membuat kegiatan virtual challenge bersama se-Indonesia dimana Freeletics Tangerang sebagai pelaksana kegiatannya.
Sebelum pandemi, komunitas ini rutin mengadakan latihan di berbagai tempat di Tangerang.
Setiap selasa malam dan Kamis malam mereka berlatih di alun-alun Ahmad Yani dan Tangcity Mall. Setiap week end, 2 minggu sekali mereka berlatih di Garden Park Novotel dan running bersama setiap Minggu pagi di Lippo Village.
Pandemi bukan alasan untuk tidak berolahraga, Freeletics Tangerang tetap mengupayakan berbagai kegiatan untuk menjaga kesehatan anggotanya.
"Kami berinovasi membuat challenge virtual untuk tetap komit mengajak rekan-rekan penggiat olahraga aktif bergerak dengan menggandeng beberapa sponsor. Mulai dari event virtual Fit challenge, FLTGR active challenge, 4 in 1 active challenge, beRUNiBIKE (berani baik), sampai yang terbaru kemarin Evervon Active Burpees Survivor yang melibatkan 15 komunitas freeletics di 15 kota di 10 provinsi di Indonesia."
Freeletics Tangerang juga akan ikut memeriahkan kegiatan ulang tahun Kota Tangerang pada akhir Februari nanti.
"Dalam waktu dekat, dalam rangka Ulang Tahun Kota Tangerang ke 29 tahun kami akan membuat event tatap muka dengan jumlah peserta terbatas dan tetap memenuhi protokol kesehatan mengajak pelari terlatih untuk berkeliling Kota Tangerang sejauh 29 km," ujar Novan mengenai agenda Freeletics Tangerang dalam waktu dekat.
Untuk bergabung dengan komunitas ini tidak dipungut biaya, menurut Novan tinggal gabung saja.
"Gratis. Bisa langsung join kegiatan kegiatan workout/challenge virtual kami."
Informasi lengkap mengenai kegiatan Freeletics Tangerag bisa dilihat di Instagram @freeleticstgr
Menurut Novan, selain menyalurkan hobi berolahraga, komunitas ini juga bisa melebarkan jejaring sosial menambah pertemanan. Dengan latar belakang berbagai macam pekerjaan serta pendidikan, dimungkinkan untuk saling menambah relasi di komunitas ini.
Berita Komunitas Lainnya:
Japsmonkey dan Roadmonkey, Komunitas Sepeda dengan Nama Unik di Jakarta
Ingin Lebih Sehat, Yuk Gabung Bareng Komunitas Yoga Ini!