- Pelanggaran sayap belakang yang dilakukan Mercedes pada mobil Lewis Hamilton bukan unsur kesengajaan.
- Bos Mercedes, Toto Wolff mengatakan ada dua sekrup yang lepas.
- Mercedes sendiri telah melakukan investigasi menyeluruh pada mobil mereka.
SKOR.id - Lewis Hamilton mendapat sanksi start dari posisi paling buncit pada Sprint Race GP Sao Paolo di Sirkuit Interlagos, Brasil, pekan lalu.
Itu karena celah antara dua sayap belakang pada mobil Mercedes W12 yang dikendarai Hamilton lebih lebar 0,2 mm dari regulasi yang ditetapkan FIA.
Namun, Mercedes berkilah kalau itu bukanlah unsur kesengajaan. Tak ada dugaan yang menyebabkan Stewards menjatuhkan hukuman ke Hamilton.
Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff mengatakan, setelah melakukan investigas menyeluruh, pelanggaran regulasi ini terjadi karena ada sekrup yang longgar.
"Kami mendapatkan sayap belakang kembali. Dan seperti yang kami duga, kejadian itu karena rusak," kata Toto Wolff mengakui.
"Kami tidak lulus uji jarak dua sayap 85 mm di sisi paling kanan. Kami melewatinya di kiri, tengah, tetapo tidak di kanan dengan sepersekian milimeter. Itu bagus."
"Dan kami menemukan bahwa dua sekrup terlepas di kualifikasi. Itu menyebabkan sisi kanan sayap menjadi tak beraturan," ucap Toto Wolff.
Yang jelas, tragedi sayap belakang menjadi salah satu cerita menarik dalam persaingan Lewis Hamilton vs pembalap Red Bull, Max Verstappen dalam perburuan gelar juara dunia.
Meskipun Hamilton mendapatkan serangkaian penalti, ia tetap mampu memenangi balapan. Mesin Mercedes sangat powerfull pada balapan di Interlagos.
Baru-baru ini, Kepala Tim Red Bull, Christian Horner mencurigai ada yang tidak beres dengan kecepatan Hamilton.
Pasalnya, mobil Hamilton bisa lebih cepat 7 km/jam ketimbang Verstappen saat berada di trek lurus.
Menurut Horner, ada indikasi kalau sepanjang rangkaian GP Sao Paolo, Mercedes telah melakukan pelanggaran sayap belakang.
VIDEO: Kocaknya Gianluigi Donnarrumma saat Belajar Bahasa Prancis dengan Marco Verratti
Klik link untuk baca https://t.co/G1apgkN4xI— SKOR.id (@skorindonesia) November 18, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Indonesia Masters 2021: Catatan Terburuk Merah Putih, Sisakan 1 Wakil di Semifinal