- Tottenham Hotspur baru saja merengkuh kemenangan di Liga Europa.
- Namun, hasil positif itu tak menjamin posisi Jose Mourinho aman.
- Ada alasan masuk akal mengapa Daniel Levy tak memecat The Special One dalam waktu dekat.
SKOR.id - Tottenham Hotspur baru saja menekuk Wolfsbreg dengan skor 4-1 pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa.
Akan tetapi, kemenangan tersebut tak lantas membuat nasib Jose Mourinho aman. Terlebih, Spurs kini terperosok ke posisi sembilan di klasemen sementara Liga Inggris.
Dilansir dari ESPN, bos Tottenhan, Daniel Levy, ingin memberi kesempatan pelatih asal Portugal itu hingga akhir musim.
Levy punya alasan mengapa ia tak mau buru-buru memberhentikan Mourinho dari jabatannya sebagai pelatih kepala Tottenham Hotspur.
Alasan pertama, klub emoh rugi. Sebab jika Spurs memutuskan memecat sang pelatih saat ini, mereka akan mengalami kerugian hingga 30 juta pounds (Rp585 miliar).
Situasi tersebut terjadi karena kontrak The Special One baru berakhir pada 2023 dan tak ada klausul jeda dalam kontrak tersebut.
Sementara alasan kedua yakni optimisme klub untuk merengkuh hasil terbaik di Liga Eruopa.
Bagaimana pun, Jose Mourinho adalah pelatih kelas dunia. Ia memenangkan Liga Europa empat tahun lalu bersama Manchester United.
Pelatih asal Portugal itu juga mampu mengamankan kualifikasi Liga Champions setelah finis di urutan keenam di Liga Inggris saat itu.
Sumber mengklaim Levy sadar hal yang sama masih bisa dilakukan untuk Spurs, tetapi Levy menghendaki Mourinho untuk bisa memberikan hasil positif dalam waktu dekat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Tottenham Hotspur Lainnya:
Gareth Bale Bikin Onar di Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Ngadu ke Presiden Real Madrid
Jose Mourinho Ingin Buat Tottenham Tidak Bergantung Kepada Harry Kane