- “Der Spiegel” mengklaim Christoph Metzelder telah mengakui memiliki dan mendistribusikan material pornografi anak selama interograsi.
- Info itu terungkap setelah mantan bek Jerman itu mengambil tindakan atas siaran pers yang dirilis Pengadilan Distrik Dusseldorf.
- Mantan pesepak bola itu tidak terima karena Pengadilan Distrik Dusseldorf telah menguraikan dakwaan penuntutan terhadap dirinya.
SKOR.id – Eks-bek internasional Jerman, Christoph Metzelder, telah membuat pengakuan dalam penyelidikan atas tuduhan pornografi anak, demikian laporan media di negara asalnya.
Informasi itu terungkap ke media setelah Christoph Metzelder mengambil tindakan terhadap siaran pers yang dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Dusseldorf.
Rupanya Christoph Metzelder tidak bisa menerima fakta karena Pengadilan Distrik Dusseldorf telah menguraikan dakwaan penuntutan terhadap dirinya.
Penyelidik menuduh pria berusia 39 tahun itu telah memiliki 297 file konten pornografi anak.
Mantan pesepak bola itu juga dikatakan telah mengirim 29 gambar dan video serupa melalui WhatsApp (WA) kepada tiga perempuan tahun lalu.
Menurut majalah “Der Spiegel”, merujuk pada resolusi pengadilan yang bersangkutan, tidak diketahui sejauh mana Metzelder telah membuat pengakuan atas klaim terhadapnya itu.
Baik pihak jaksa penuntut umum, maupun pengadilan setempat, tidak menjelaskan apakah itu pengakuan penuh atau sebagian dibuat atas permintaan publikasi.
Awalnya Christoph Metzelder ingin mencegah Pengadilan Distrik Dusseldof di barat Jerman itu mengungkapkan kepada pers, baik melalui siaran pers atau lisan, informasi apa pun tentang persidangannya.
Tetapi tampaknya majelis yang bertanggung jawab memutuskan secara berbeda.
Menurut hukum, seseorang harus mempertimbangkan antara kebebasan informasi pers dan perlindungan pribadi Metzelder.
Dalam hal ini, kepentingan publik lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi.
Di antara uraian itu disebutkan Christoph Metzelder adalah "mantan pesepak bola profesional dan pemain nasional yang dikenal masyarakat umum".
Bahkan setelah karier profesionalnya berakhir, dia tetap aktif muncul di depan publik sebagai komentator di tv maupun praktisi olahraga (pelatih sepak bola).
Selain itu, ia juga terkenal karena komitmen sosialnya.
Metzelder pernah menjadi duta Piala Dunia 2006 untuk penyandang disabilitas dan telah mendirikan yayasan yang mendukung anak-anak dan remaja.
Semua aksi Christoph Metzelder itu memperlihatkan kepada publik bahwa ia sosok yang memiliki "integritas moral yang tinggi".
Bahwa selama bertahun-tahun Metzelder sendiri menciptakan kesan sebagai orang yang bertanggung jawab untuk mendampingi dan mendukung kaum muda.
Itu jelas bertolak belakang dengan tuduhan yang kini telah didakwakan kepadanya, yang "memiliki bobot tertentu" dan "jelas menonjol dari kejahatan biasa".
Karena tidak diragukan lagi pornografi anak adalah kejahatan yang sangat mempengaruhi opini publik.
Selain itu, siaran pers dari Pengadilan yang bersangkutan, tidak mengandung "kata-kata yang tidak obyektif" juga tidak mewakili "prasangka yang tidak dapat diterima".
Apapun alasannya, Metzelder keberatan dan oleh karena itu ia bisa mengajukan keluhan terhadap keputusan tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Tinggi.
Polisi menanyai Christoph Metzelder tahun lalu sebagai bagian dari penyelidikan dan penyitaan peralatan komputer atas dua penggerebekan di rumahnya di Dusseldorf.
Eks-pemain Borussia Dortmund dan Real Madrid itu lalu mengundurkan diri sebagai presiden klub lamanya, TuS Haltern, yang diembannya sejak 2014, setelah diinterogasi.
Dia sedang mengambil bagian dalam kursus pelatihan di sekolah olahraga di Rhine ketika petugas datang untuk menyita teleponnya.
"Terdakwa diduga telah mengirim foto-foto kepada penerima perempuan di Hamburg dengan konten pornografi anak melalui platform komunikasi WhatsApp," demikian penjelasan dari kantor kejaksaan negara bagian Hamburg.
A Former Germany and Real Madrid footballer, Christoph Metzelder, has been placed under investigation for allegedly sharing child pornography via WhatsApp.#Metzelder #Pornography #Crimefightersng
Read more:https://t.co/EtYKqe5vp0— CrimeFighters (@crimefightersng) October 22, 2019
Pada saat itu yang bersangkutan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar tetapi klubnya, Haltern, yang bermain di divisi empat, yang mengeluarkan pernyataan.
"Sampai semuanya beres dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, mantan pemain internasional itu akan meninggalkan semua posnya di TuS Haltern."
Christoph Metzelder memenangkan Bundesliga bersama Dortmund, dan juga bermain untuk Schalke dan Madrid selama 15 tahun karier profesionalnya.
Dia adalah runner-up Piala Dunia pada tahun 2002, setelah memenangkan 47 caps untuk Jerman, dan juga tampil di turnamen yang sama empat tahun kemudian.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Andrea Pirlo Terpilih Jadi Pelatih Terseksi di Liga Italia
Kegemukan dan Cedera, 2 Masalah Eden Hazard di Real Madrid Saat Ini