- Kakak beradik Hamed Traore dan Amad Diallo merupakan pesepak bola remaja Liga Italia yang prospektif.
- Sayangnya, karier pemain didikan Atalanta tersebut terancam karena kasus imigrasi.
- Mereka ditengarai menggunakan identitas palsu supaya bisa masuk ke Italia dari Pantai Gading.
SKOR.id – Dua pemain Liga Italia Hamed Traore dan adiknya Amad Diallo terancam hukuman karena melanggar aturan imigrasi.
Hamed, 20 tahun, yang berkibar bersama Sassuolo dan Amad, 17 tahun, yang kini memperkuat tim Primavera Atalanta ditengarai menggunakan identitas palsu ketika masuk ke Italia.
Sanksi yang mungkin membuat mereka tak bisa bermain untuk sementara waktu telah menunggu. Hingga saat ini, kedua klub belum merespons tudingan itu.
Kasus ini terbuka ketika Kejaksaan Parma yang menggelar operasi ‘Gajah-gajah Kecil’ menangkap Giovanni Damiano Drago dan dua orang lainnya pada Desember 2017.
Drago membocorkan nama Bly Blaise Tehe, 56 tahun, yang berperan besar dalam upaya reunifikasi keluarga palsu antara 2014 dan 2015.
“Dengan keterlibatan kompatriotnya yang lain, Tehe membuka jalan untuk masuknya lima pesepak bola muda potensial dari Pantai Gading ke Italia secara illegal,” ujar Drago seperti dilansir Calciomercato.
“Beberapa di antaranya dimasukkan ke klub sepak bola profesional.”
Dari investigasi, polisi lantas menangkap menangkap lima orang asal Pantai Gading yang dituduh bersekongkol menyelundupkan imigran.
Selain Tehe, ada pekerja Marina Edwige Carine Teher (41 tahun) yang bekerja untuk Atalanta, Zadi Gildas Abou (42 tahun), Larissa Ghislaine Teher (39 tahun) dan Hamed Mamadou Traore (45 tahun).
Traore yang lantas diberi peran sebagai ayah palsu untuk gelandang Sassuolo dan penyerang Atalanta itu.
Kasus pemalsuan identitas di Liga Italia bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya problem ini pernah menimpa eks gelandang Bologna, Eriberto.
Pesepak bola asal Brasil itu menggunakan paspor palsu dengan identitas dan usia berbeda. Ia terlahir dengan nama Luciano dan usianya dibikin lebih muda empat tahun supaya bisa ke Italia.
Setelah kebohongan ini terbongkar, pemain yang awalnya berkarier di Palmeiras tersebut diskors enam bulan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Italia Lainnya:
