SKOR.id - PSBS Biak sudah bergerak melakukan perburuan pemain guna mengarungi Liga 1 2024-2025.
Manajer PSBS Biak, Yan Parmenas Mandenas mengatakan kalau pihaknya berkeinginan untuk mengumpulkan pemain-pemain potensial asal Papua yang saat ini bermain di Liga 1 2023-2024.
Yan Parmenas Mandenas mengaku kalau sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pemain asal Papua, seperti Sayuri bersaudara, Yance Sayuri dan Yakob Sayuri.
Selain itu Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, juga dikabarkan kalau PSBS Biak berburu tanda tangan Brian Fatari, Jeam Kelly Sroyer, Giovani Numberi, Ramai Rumakiek, dan Armando Obet Oropa.
"Kami sudah berkomunikasi dengan mereka dan mereka siap untuk bergabung," kata Yan Parmenas Mandenas kepada awak media, Selasa (19/3/2024).
Ia berharap pemain-pemain Papua yang memiliki kualitas permainan baik bisa memperkuat PSBS Biak di Liga 1 musim depan.
"Mudah mudahan semua pemain potensial asal Papua yang bermain di luar Papua akan kembali ke Papua dengan bergabung bersama PSBS," tutur Yan Parmenas Mandenas.
"Keinginan saya adalah ingin mengumpulkan mereka untuk menjadi satu kekuatan asal Papua di PSBS."
"Persaingan akan ketat sehingga kami butuh pemain yang siap pakai dan kami prioritaskan pemain asal Papua," ungkap Yan Parmenas Mandenas.
Lebih dari itu, mantan manajer Persipura Jayapura tersebut juga mengungkapkan kalau setidaknya lebih dari 50 persen skuad lama yang membawa PSBS Biak menjuarai Liga 2 2023-2024 akan dipertahankan.
Yan Mandenas pun memastikan kalau Alexsandro Dos Santos akan kembali menjadi bagian dari PSBS Biak di Liga 1 musim depan.
"60 persen pemain akan kami pertahankan termasuk Alex. Sementara posisi sentral seperti penyerang, gelandang, dan pemain bertahan," ujar Yan Mandenas.
Sebagaimana diketahui, selain berhasil membawa PSBS Biak juara di Liga 2, Alexandro Dos Santos menyabet dua gelar individu.
Striker asal Brasil itu meraih gelar top skor dengan torehan 19 gol yang dicetak sepanjang musim 2023-2024 dan juga gelar pemain terbaik.
PSBS Biak juga terpilih menjadi tim fair-play pada Liga 2 musim ini. Itu karena mereka hanya mengoleksi 42 kartu kuning, 3 kartu merah.