- Sara Carbonero mengisahkan tentang liburan yang dialami keluarganya di tengah situasi sulit akibat pandemi virus corona.
- Istri mantan kiper Real Madrid dan Porto, Iker Casillas, itu memuji kedua anaknya, Martin dan Lucas, ketika menghadapi situasi yang tidak terduga.
- Rupanya Sara Carbonero sudah terbiasa berbagi tip meditasi, renungan, dan hasil pemikirannya dengan para pengikutnya di media sosial.
SKOR.id – Presenter cantik Sara Carbonero membagikan apa yang telah ia pelajari dari kedua anaknya, Martin dan Lucas, selama masa liburan tahun ini.
“Musim panas kali ini tidak seperti sebelumnya,” Sara Carbonero membuka kisahnya kepada channel tv swasta Spanyol, Divinity, beberapa hari lalu.
Seperti miliaran warga dunia lainnya, Sara Carbonero dan keluarganya pun terpaksa harus dapat menyesuaikan diri dengan situasi luar biasa akibat pandemi Covid-19.
Termasuk memaksimalkan segala situasi sekaligus mematuhi semua tindakan pencegahan yang telah diatur oleh pihak yang berwenang.
Masalahnya Carbonero, suaminya pemain sepak bola Iker Casillas, serta anak-anak mereka telah mengorganisir sejumlah rencana dalam kepala mereka.
“Dan, ketika rencana itu tidak dapat dilaksanakan karena sesuatu yang tak terduga, kita cenderung frustrasi. Tapi anak-anak saya bisa menerima itu.”
Itulah yang Sara Carbonero ingin renungkan dalam jejaring sosialnya.
Bahwa tanpa sadar ia telah menerima pelajaran hidup yang hebat dari anak-anaknya.
“Hari ini adalah salah satu hari di mana segala sesuatu yang rumit menjadi rumit.” ucap perempuan kelahiran 3 Februari, 36 tahun silam itu.
Rupanya telah terjadi insiden kecil dalam liburan mereka, yang memaksa Carbonero dan keluarga untuk mengubah rencana mereka.
“Tidak ada yang serius. Namun saya tidak menduga karena anak-anak rupanya menikmati kesulitan itu sebagai petualangan yang sangat menyenangkan.”
Carbonero, yang dikenal sebagai seorang jurnalis, mengaku terkesima melihat cara kedua anaknya yang masih kecil itu dalam menghadapi kesulitan yang tidak terduga tersebut.
Padahal, hampir setiap malam selama tiga bulan terakhir, Martin dan Lucas tidak berhenti melontarkan pertanyaan yang sama, "Mama, kapan virus corona akan berakhir?"
Anehnya, di hari yang sial itu, kedua bocah lelaki itu justru bersikap apa adanya.
“Bagi mereka, semuanya selalu baik-baik saja, karena memang begitu.”
Pada akhirnya itu menjadi hari yang tidak terlupakan bagi semua orang. “Bahkan, hari itu berakhir menjadi salah satu malam paling indah di musim panas ini.”
Carbonero lalu menggambarkan hari yang dipenuhi dengan hal-hal sederhana: permainan, misi, beberapa lentera, katak yang tiba-tiba muncul, bulan yang terlihat berbeda,
“Banyak tawa dan semua orang terlibat,” ujar Carbonero melampirkan foto dan video yang dibuat Martin kecil di tengah alam, juga ketika ia bermain dengan hewan-hewan kecil.
Di pengujung hari, Sara Carbonero merenungkan semua yang telah terjadi dan mencapai sebuah kesimpulan dalam catatan hariannya.
"Itu mungkin akan menjadi hari yang menyenangkan jika mereka mengikuti rencana itu, tetapi itu tidak akan berakhir dengan perasaan yang sama," ia menyimpulkan.
Maka, istri eks-kiper Real Madrid, FC Porto, dan timnas Spanyol itu ingin berterima kasih kepada kehidupan karena terus memberinya momen unik dan istimewa ini.
"Jangan pernah kehilangan tampang seorang anak yang membuat kita melihat kesulitan itu sebagai petualangan dan kesempatan untuk tumbuh," Carbonero menuliskannya di Instagram.
Kegemaran Sara Carbonero dalam merefleksikan hidupnya itu adalah sesuatu yang umum ia lakukan bersama para fannya di jejaring sosialnya
Ibu dari dua anak laki-laki: Martín, 6, dan Lucas, 4, itu selalu rutin berbagi mengenai gaya bermeditasi, renungan, dan semua pemikirannya.
Hanya beberapa hari sebelumnya, Sara Carbonero juga menyampaikan dukungan emosional kepada adik perempuannya Irene.
Carbonero memuji integritas Irene, juga menyatakan dukungan, dalam pertempuran yang dihadapi perempuan itu dalam melawan kanker ovarium yang terdeteksi setahun lalu.
Di Instagram-nya, Carbonero kemudian memposting foto adiknya, memakai kupluk biru, yang diakuinya jarang dilakukannya karena Irene tidak terlalu suka pamer foto diri.
"Salah satu hal yang paling sulit, ketika situasi yang muncul mengacaukan segalanya dan menghancurkan rencana Anda, adalah memahami dan menerima bahwa hidup kadang-kadang tidak memiliki logika.”
Menurut Carbonero, nasib sial dan ketidakberuntungan itu tidak pernah memandang siapa yang akan menerimanya. Termasuk untuk Irene.
Carbonero dengan jujur mengaku sangat mengagumi keberanian dan ketangguhan Irene ketika menyampaikan soal penyakitnya itu kepadanya dan keluarga mereka.
Toh, selayaknya seorang kakak, Carbonero menyebut larangan yang harus dipatuhi Irene: tidak pulang larut malam, berhenti merokok, dan berhenti menggigit-gigit kuku.
Pada akhirnya Sara Carbonero mengucapkan sebuah janji dari dalam hatinya untuk sang adik terkasih. “Saya tidak pernah melepas tangan kamu, Irene!”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Syuting untuk Keperluan Iklan, Maestro Tenis Swiss Kejutkan Dua Atlet Tenis Rooftop di Italia Utara
Jenuh Dikarantina, Pemain Timnas Indonesia Hanya Bisa Main Game