- Tim bulu tangkis Indonesia tak akan tampil di Lingshui China Masters 2020 yang digelar di Lingshui, Cina, 25 Februari-1 Maret 2020.
- PP PBSI membatalkan keikutsertaan 44 pemain Indonesia dari ajang tersebut.
- PP PBSI tetap mengirimkan tim ke Badminton Asia Team Championships 2020 di Manila, Filipina, 11-16 Februari 2020.
SKOR.id - Virus corona yang sedang merebak di Cina dan menyebabkan seluruh dunia waspada, membuat PP PBSI memutuskan untuk membatalkan keikutsertaan tim Indonesia dari China Masters 2020.
Turnamen bertajuk Lingshui China Masters 2020 level Super 100 itu akan digelar di Lingshui, Cina, 25 Februari-1 Maret 2020.
Indonesia rencananya akan mengirim 44 pemain ke China Masters 2020, antara lain juara dunia junior 2019, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah.
Baca Juga: Wuhan, Kota Olahraga Modern yang Kini Berduka
"Situasi di Cina kurang kondusif, wabah virus Corona ini membahayakan sekali. Kami harus menjaga pemain kami," ucap Susy Susanti, Kabid Binpres PP PBSI, dalam rilis PBSI.
"Kami juga mendapatkan info bahwa ada beberapa tim Indonesia dari cabor lain yang sedang latihan di Cina juga sudah dipulangkan," kata Susy Susanti.
Meski belum ada travel warning, PBSI mengambil langkah tersebut untuk melindungi para atlet nasional.
"Kalau nanti di sana sakit dan tertular, maka hal itu berbahaya sekali. Kami mencari aman saja, apalagi ini kan menjelang Olimpiade," ujar Susy Susanti.
Baca Juga: Sama-sama Ingin Perpanjang Kontrak, Higuain dan Juventus Belum Sepakat
PBSI tetap menjaga hubungan baik dengan Asosiasi Bulu Tangkis Cina (Chinese Badminton Association - CBA) dengan memberi penjelasan terkait penarikan pemain dari kejuaraan itu.
PBSI juga telah memberikan laporan penarikan pemain dari turnamen ini kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui Kasubid Hubungan International PP PBSI, Bambang Roedyanto.
Sementara itu, PBSI kemungkinan besar juga akan membatalkan keberangkatan pemain ke Badminton Asia Championships 2020 yang rencananya akan dilangsungkan di Wuhan, Cina, 21-26 April 2020.
Pasalnya, Wuhan merupakan kota yang menjadi sumber penyebaran virus corona.
Akan tetapi, turnamen itu bisa saja dipindahkan ke negara lain. Kompetisi itu menjadi ajang terakhir untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Novak Djokovic: Kobe Bryant Sudah Seperti Mentor
"Belum ada keputusan, tapi sepertinya keberangkatan ke Wuhan juga kemungkinan besar akan dibatalkan. Sangat berisiko sekali karena tempatnya tepat di Wuhan," ucap Susy.
Sementara itu, tim Indonesia tetap dijadwalkan mengikuti turnamen Badminton Asia Team Championships 2020 di Manila, Filipina, 11-16 Februari 2020.
Beradasarkan himbauan dari pemerintah, para atlet dan tim wajib diberi vaksin polio sebagai tindakan preventif, sama seperti sebelum keberangkatan tim SEA Games 2019 ke Manila.
"Masih sesuai jadwal untuk Manila. Sejauh ini belum ada travel warning dari pemerintah untuk ke Manila. Hanya ada arahan vaksin polio," ucap peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Tim Badminton Asia Team Championships 2020 rencananya akan bertolak dari Jakarta menuju Manila pada Sabtu, 8 Februari 2020.
View this post on Instagram