- Gelora Bung Tomo yang merupakan markas Persebaya, masih on track sebagai salah satu arena laga Piala Dunia U-20 2023.
- Stadion di Kota Surabaya ini masih sempat ada yang dipersoalkan oleh FIFA terkait kondisi di beberapa fasilitas.
- Menpora Zainudin Amali menyebut kondisi Stadion GBT hanya ada catatan minor dari FIFA, yaitu rumput lapangannya.
SKOR.id - Menpora Zainudin Amali baru saja meninjau secara menyeluruh Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang diproyeksi sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.
Pascapeninjauan secara menyeluruh Gelora Bung Tomo pada Sabtu (15/10/2022) malam, Zainudin Amali menyampaikan hal-hal hasil penilaiannya atas stadion ini.
Menurut Amali, secara keseluruhan tidak ada masalah dengan GBT sebagai salah satu arena Piala Dunia U-20 2023.
Hanya saja, ada catatan minor yang salah satunya adalah rumput lapangan di GBT.
"Saya sudah keliling sebagaimana gambaran dari awal masuk bus, pemain masuk ke kamar ganti, selanjutnya ke beberapa tempat," ujar Amali dalam rilis Kemenpora.
"Memang, ada catatan seperti rumput dan berbagai hal lainnya tetapi itu minor. Itu tak menjadi catatan major yang membuat kami khawatir," tuturnya.
Mengenai rumput, hal itu pada awalnya dipersiapkan untuk ajang ini pada 2021. Namun karena pandemi Covid-19, FIFA mengundur Piala Dunia U-20 hingga 2023.
Ada kebijakan dapat dipakai kegiatan olahraga, tetapi ketika nanti diadakan perbaikan dan perawatan lagi guna persiapan Piala Dunia U-20 maka GBT disterilkan.
"Jadi begini, ini stadion dipersiapkan untuk 2021. Tetapi, FIFA mengundurkan ajang ini menjadi 2023," ucapnya.
"Makanya ada kebijakan, stadion boleh digunakan dan pasti rumput perlu perbaikan dan perawatan kembali," ucap Amali menambahkan.
"Saya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan sudah berkirim surat kepada FIFA bahwa renovasi akan dimulai Insya Allah akhir Oktober tahun ini."
Amali pun menegaskan, setelah diadakan renovasi lagi, maka tidak boleh untuk kegiatan lain sampai nanti penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 berakhir.
Bahkan untuk lebih memastikan sterilisasi dari penggunaan stadion dari kegiatan, telah disampaikan kepada PSSI.
Hal itu terkait penyelenggaraan kompetisi Liga Indonesia untuk tidak menggunakan stadion-stadion yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023.
"Saya sudah sampaikan ke PSSI. Menurut informasi, PSSI sudah mengkomunikasikan dengan klub-klub," tuturnya.
"Bahwa mulai dari Liga 1, Liga 2, bahkan jika ada Liga 3, untuk sementara demi kepentingan yang lebih besar tidak menggunakan stadion-stadion itu.
"Mereka sudah oke," kata Menpora Zainudin Amali menegaskan soal himbauan ke PSSI.
Artinya, Persebaya dipastikan tak bisa memakai GBT sampai tahun depan. Persis Solo juga bakal pindah markas dari Stadion Manahan.
Bali United juga bakal meninggalkan sementara Stadion Kapten I Wayan Dipta. Persikab Kabupaten Bandung juga tak bisa memakai Stadion Si Jalak Harupat.
Selain empat arena itu, dua venue lainnya adalah Stadion Gelora Sriwijaya atau Stadion Jakabaring di Palembang, serta Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Baca Juga Berita Piala Dunia U-20 2023 lainnya:
Stadion GBT Minus di Rumput untuk Piala Dunia U-20, Wali Kota Surabaya Tunggu Kepres
Menuju Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Gelora Bung Tomo Berstandar Piala Dunia