- Gigitan kuping Mike Tyson terhadap Evander Holyfield jadi salah satu insiden legendaris dalam sejarah tinju.
- Mike Tyson sempat dipaksa minta maaf usai laga gara-gara insiden 23 tahun silam tersebut.
- Kedua legenda tinju itu berkawan setelah Mike Tyson minta maaf secara tulus kepada Evander Holyfield.
SKOR.id - Menyambut keinginan kembalinya Mike Tyson dan Evander Holyfield ke dalam ring tinju mengingatkan pada sebuah insiden kontroversial 23 tahun silam.
Pada 28 Juni 1997, Mike Tyson berhadapan dengan Evander Holyfield dalam pertandingan ulang (rematch) setelah tujuh bulan sebelumnya bertarung.
Duel dua petinju legendaris kelas berat tersebut berubah menjadi 'bite fight' karena tindakan Si Leher Beton, julukan Mike Tyson, menggigit kuping Evander Holyfield.
Tyson, yang kala itu masih frustrasi dengan kekalahan dari Holyfield pada laga pertama, November 1996, melampiaskan kekesalannya dalam duel di MGM Grand, Las Vegas.
Berita Tinju Lainnya: Duel Ketiga antara Mike Tyson vs Evander Holyfield Bakal Segera Terwujud
Pertarungan baru memasuki ronde ketiga ketika Si Leher Beton menggigit daun telinga sebelah kanan Evander Holyfield. Sontak duel dihentikan.
Mike Tyson pun langsung didiskualifikasi dan didenda 3 juta dolar AS (setara Rp43,9 miliar kurs saat ini) serta pencabutan lisensi tinju selama setahun di wilayah Nevada.
Pada 2013 lalu, film tentang Mike Tyson berjudul Undisputed Truth resmi dirilis dan pada salah satu babak membahas mengenai insiden gigitan kuping legendaris itu.
Petinju Amerika Serikat (AS) tersebut mengaku sangat menyesal karena telah melakukan tindakan ceroboh yang mencelakai orang lain.
"Saya bersyukur Evander (Holyfield) telah memaafkan saya," ujar Tyson dalam filmnya. "Dia kehilangan daun telinga dan saya hanya kehilangan uang. Uang dan lisensi tinju."
"Saya merasa tertampar. Saya serasa jatuh ke neraka. Saya berubah dari yang tadinya orang ke-10 paling dibenci menjadi nomor satu," imbuhnya.
Dalam Undisputed Truth pula Mike Tyson mengungkapkan jika permintaan maaf yang dia sampaikan setelah pertarungan adalah sebuah keterpaksaan.
"Saya dipaksa membacakan surat permintaan maaf dalam konferensi pers untuk Komisi Atletik Negara bagian Nevada," kata Tyson. "Yang lebih parah, saya membacakannya di hari ulang tahun saya pada 30 Juni 1997."
"Namun, sekarang saya benar-benar meminta maaf. Saya dan Holyfield sekarang menjadi teman," Si Leher Beton menambahkan.
Berita Tinju Lainnya: Seperti Mike Tyson, Floyd Mayweather Jr Beri Sinyal Comeback
Tujuh tahun setelah Undisputed Truth dirilis, Mike Tyson memberi sinyal untuk kembali ke ring tinju dan berhasrat melakoni pertarungan ketiga dengan sang rival.
"Apakah anda bisa membayangkan, kami kembali berada di atas ring bersama? Kini kondisi saya sangat baik, benar-benar baik," ujar Tyson yang kini berumur 53 tahun.
Tantangan tersebut disambut baik oleh Evander Holyfield dengan mulai kembali berlatih untuk memperkuat fisiknya yang telah memasuki usia 57 tahun.
Menurut kabar yang beredar, kedua belah pihak telah sepakat untuk melakoni pertandingan ekshibisi tinju dalam waktu dekat.
"Pihak Mike (Tyson) dan saya sedang dalam tahap diskusi. Belum ada kesepakatan, tapi kemungkinan (duel) akan terjadi," kata Holyfield seperti dikutip dari Boxing News 24.