- Petenis putri Kanada, Bianca Andreescu, memutuskan untuk belajar gitar selama menjalani masa karantina pandemi corona.
- Ia mengaku mendapat inspirasi dari penyanyi Justin Bieber.
- Perempuan 19 tahun ini belum lagi mengayunkan raket sejak mundur dari Indian Wells akibat cedera lutut berkepanjangan.
SKOR.id – Wabah Covid-19 (virus corona) mendatangkan hal positif bagi petenis putri Bianca Andreescu. Juara US Open 2019 itu menemukan bakat baru, bermain gitar.
Di tengah kekacauan global, awalnya Bianca Andreescu banyak meluangkan waktu untuk menyebarkan kesadaran guna memerangi pandemi Covid-19.
Petenis asal Kanada itu juga membagikan beberapa ide untuk tetap sibuk saat menjalankan imbauan menjaga jarak sosial.
Petenis peringkat keenam dunia, 19 tahun, tersebut ternyata sangat menyukai musik ketika sedang berbicara dengan Complex Canada.
Berita Tenis Lainnya: Soal Vaksinasi Covid-19, Rafael Nadal Kontra dengan Novak Djokovic
Yang menarik, ia tampaknya mendapat inspirasi dari penyanyi Justin Bieber ketika memutuskan untuk mengambil kursus gitar.
"Itu hanya karena saya cinta musik dan kini punya banyak waktu di rumah. Saya pikir bermain gitar akan membuat saya sibuk,” ujar Andreescu.
Andreescu pun sangat menikmati hobi anyarnya, yang baru benar-benar ia lakukan 2,5 bulan yang lalu.
“Saya benar-benar menikmatinya, dan mudah-mudahan, sesuatu yang lebih besar bisa muncul dari sana nantinya," Andreescu melontarkan harapannya.
Andreescu membuat gebrakan besar sepanjang tahun 2019 dengan meraih gelar di tiga turnamen elite tenis putri dunia.
Selain menjuarai Grand Slam US Open, ia juga mengangkat trofi di Indian Wells (WTA Premier Mandatory, setara ATP Masters 1000 di putra) dan Canadian Open (WTA Premier 5).
Kemenangan demi kemenangan itu sempat menempatkan namanya di peringkat lima besar WTA. Ia menjadi salah satu talenta muda yang menjanjikan di sirkuit tenis putri.
Sebelum pertandingan besarnya menghadapi Serena Wiliams di final US Open 2019, dia mendengarkan hip-hop.
Ia juga berlatih meditasi secara teratur yang telah membantunya mengatasi berbagai rintangan dalam kehidupan pribadi dan kariernya.
Sayangnya, setelah serangkaian sukses itu, langkah Andreescu terhenti di sela-sela turnamen Final WTA karena cedera lutut.
Dia juga terpaksa menarik diri dari Australia Open 2020. Padahal dia seharusnya jadi salah satu favorit untuk merebut gelar di turnamen grand slam awal tahun itu.
Berikutnya, walau berstatus juara bertahan, Andreescu juga mengundurkan diri dari Indian Wells karena cedera lutut yang berkepanjangan.
Sejak saat itu Andreescu belum lagi mengayunkan raket hingga semua turnamen tenis professional ditangguhkan sampai Juli.
Dibanding para koleganya, Andreescu relatif tidak aktif mengunakan akun media sosialnya.
Namun, dia tetap mengingatkan penggemarnya untuk tetap tinggal di dalam rumah.
"Saya harap semua orang tetap sehat dan aman bersama orang yang Anda cintai," kata Andreescu dalam sebuah video. "Semoga video ini bisa menjadi pengingat."
Berita Tenis Lainnya: Yayasan Milik Roger Federer Sumbang Rp15 Miliar untuk Warga Afrika
Andreescu juga mengingatkan betapa pentingnya menerapkan jaga jarak antarpersonal atau social distancing.
“Saya tahu sulit untuk menjauh dari teman-teman. Tapi apakah itu rumah atau di luar, sangat penting untuk tidak melakukannya,” ucapnya.
“Kita harus melakukan ini untuk orangtua, kakek-nenek, bibi, paman, teman dan untuk kita sendiri. Karena kesehatan kita sendiri sangat penting.”
Andreescu lalu mengungkapkan bahwa ia berusaha melakukan yang terbaik dengan berolahraga dan dengan makan yang sehat.
Selain itu, dia telah banyak memasak dan berlatih fisik untuk dirinya sendiri. Ia juga banyak bermeditasi dan membuat musik.
"Saya yakin banyak dari Anda dapat menemukan waktu untuk menemukan hal-hal yang Anda sukai yang mungkin tidak Anda ketahui,” tuturnya.
Terakhir, Bianca Andreescu juga berterima kasih pada para dokter, perawat dan semua pekerja medis yang bekerja di garis depan pandemi Covid-19.
“Pertarungan melawan corona tidak akan mungkin terjadi tanpa mereka,” ujar Bianca Andreescu.