- Manajemen Arema FC mengharapkan dukungan dan doa bagi tim untuk menjalani latihan secara normal.
- Latihan tim Arema FC untuk menyambut kelanjutan Liga 1 2022-2023 bukan berarti mereka melupakan Tragedi Kanjuruhan.
- Latihan tersebut sebagai upaya Arema FC untuk bangkit dari keterpurukan dan menjalankan amanah dari korban Tragedi Kanjuruhan.
SKOR.id - Arema FC mulai menjalani program latihan untuk mempersiapkan tim menyambut kelanjutan Liga 1 2022-2023.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, meminta kepada suporter Aremania dan masyarakat Malang Raya bisa memberikan dukungan penuh kepada Johan Alfarizi dan kawan-kawan.
Kuncoro mengatakan bahwa latihan yang digelar Arema FC ini bukan berarti pemain, pelatih, maupun ofisial tim melupakan Tragedi Kanjuruhan.
Menurut Kuncoro, skuad Singo Edan sangat peduli dan terus melangitkan doa bagi para korban maupun keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
"Kami merasakan kesedihan yang luar biasa atas musibah di Kanjuruhan. Kami peduli dan terus turut mendoakan yang terbaik untuk keluarga korban," kata Kuncoro, dikutip dari laman klub.
"Namun, kami memohon agar diberikan dukungan kekuatan untuk bangkit memulai menjalani program latihan," dia menambahkan.
Kuncoro menilai, dukungan dan doa dari para suporter bagi tim Arema sangat penting guna menguatkan mental dan psikologis seluruh elemen tim.
Dia bercerita bahwa para pemain Arema FC mendapat banyak amanah dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan agar bisa bangkit dan berprestasi ke depannya.
"Saat kami berkeliling menyampaikan santunan ke keluarga korban, sampai pada 40 harinya, banyak keluarga korban menitip amanah agar kami bangkit, semangat, bermain yang terbaik, dan bisa berprestasi untuk membuat bangga keluarga korban dan korban yang kini masih mengalami luka," tutur Kuncoro.
Harapan serupa juga diungkapkan Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto. Dia mengatakan bahwa Adilson Maringa dan kawan-kawan tidak akan menyerah dengan keadaan.
Skuad asuhan Javier Roca pun ingin bangkit dari keterpurukan. Maka, dukungan dan doa dari banyak pihak dipercaya bisa memberi energi positif bagi Arema FC.
"Arema FC kini kondisinya terpuruk, namun bukan berarti kami tidak bangkit. Kami menerima segala konsekuensi. Namun, klub dan tim ini membutuhkan support untuk kembali bertanding di kompetisi," ujar Tatang Dwi Arifianto.
"Untuk itu kami sungguh memohon doa dan dukungannya, sebab kita juga punya harapan untuk menjalankan amanah semangat para keluarga korban agar bangkit."
"Selain itu juga untuk membantu kelangsungan hidup banyak pihak yang bergantung dengan sepak bola," tambahnya.
Berita Arema FC Lainnya:
Arema FC Sudah Berlatih Normal, Javier Roca Sebut Tim Diliputi Perasaan Campur Aduk
Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Gelar Tahlil dan Doa Bersama
Kejati Jawa Timur Kembalikan Berkas Perkara Tragedi Kanjuruhan, Satu Tuntutan Aremania Terpenuhi