- Pemain Schalke diserang fans mereka sendiri setelah kepastian terdegradasi ke Bundesliga 2, Selasa (20/4/2021) malam waktu setempat.
- Sekitar 600 suporter telah menunggu bus tim di Stadion Veltins-Arena.
- Mereka melempari telur dan kemudian mengejar para pemain.
SKOR.id - Malang benar nasib Schalke 04. Sudah terdegradasi, pemain tim ini pun mengalami peristiwa horor ketika sejumlah fans mengejar mereka.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (20/4/2021) malam waktu setempat setelah laga lawan Arminia Bielefeld.
Kekalahan Sead Kolasinac dan kawan-kawan, 0-1, dari Arminia Bielefeld saat itu memang memastikan Schalke 04 harus turun ke Bundesliga 2 pada musim depan (2021-2022).
Hasil tersebut membuat Schalke di posisi ke-18 (posisi dasar) klasemen Bundesliga 2020-2021 dengan hanya mengoleksi 13 poin.
Sepanjang musim ini hingga laga pekan ke-30 tersebut, Schalke memang baru meraih dua kemenangan, sedangkan 21 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.
Dengan rapor tersebut, mereka tidak lagi memiliki peluang untuk bertahan di Bundesliga. Rupanya, hasil ini menjadi sangat sulit diterima oleh suporter Schalke.
Sejumlah suporter pun ternyata telah menunggu di sekitar Stadion Veltin Arena. Dan, ketika bus tim Schalke datang setelah laga tandang ke kandang Arminia Bielefeld, mereka melempari bus tersebut dengan telur.
Bahkan, tidak cukup sampai di situ. Kekecewaan mereka pun mereka lampiaskan dengan cara yang lebih keras.
Para suporter meneriakkan kata-kata yang mengecam dan menghina tim asuhan Dimitrios Grammozis tersebut.
Jumlah suporter Schalke saat itu, menurut kepolisian Gelsenkirchen, jumlahnya sekitar 500 hingga 600 yang berada di sektiar stadion. Mereka langsung datang ke Stadion Veltin Arena setelah laga lawan Arminia Bielefeld itu berakhir.
"Ketika tim tiba dan keluar dari bus, ada banyak protes. Telur mereka lempari ke arah pemain dan diiringi dengan kalimat yang kasar," demikian pernyataan dari kepolisian Gelsenkirchen.
Polisi, menurut laporan pers setempat bahkan sempat kewalahan dengan aksi suporter. Pada momen itulah, dari laporan pula sejumlah suporter mengejar para pemain seperti yang terlihat dalam video twitter di bawah ini:
Schalke players were attacked by their own fans after getting relegated from the Bundesliga.
Fans chased some of the players on the stadium perimeters in scenes that sources told @uersfeld were filmed early Wednesday morning.
(via @VoetbalUltras)pic.twitter.com/GTvNXnPKSs— ESPN FC (@ESPNFC) April 21, 2021
Momen tersebut sempat terekam oleh kamera hand phone yang beredar di media sosial. Meski demikian, kepolisian tidak memberikan konfirmasi terkait kebenaran atau keaslian video tersebut.
Meski demikian, manajemen Schalke 04 kemudian mengkonfirmasi secara resmi bahwa pemain mereka memang mendapatkan serangan dari fans pada malam perisitiwa tersebut.
"Kami memahami kekecewaan, rasa frustrasi, dan kemarahan setelah kepastian degradasi ini. Namun, klub tidak akan pernah menerima ketika tindakan fisik yang mengancam keselamatan pemain dan staf," demikian pernyataan dari Schalke 04.
Kepastian degradasi ini berarti pula untuk kali pertama, Schalke 04 kembali ke dividi dua sejak 1990-1991.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Andrea Agnelli Ingin European Super League seperti Gim FIFA di Dunia Nyata https://t.co/56oeorQHja— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 21, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
Juventus pun Mundur tapi Tetap Percaya dengan Prospek European Super League
UEFA Siapkan Dana 6 Miliar Euro untuk Stop European Super League