- Klub-klub peserta tetap menghadapi dilema tersendiri meski pihak kepolisian sudah merilis izin penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
- Sebab, meski izin Piala Menpora 2021 sudah digenggam, tidak ada jaminan soal masa depan izin menggelar Liga 1 2021.
- Padahal, itu memiliki kaitan erat dengan kontrak klub kontestan dengan pemain, seperti diungkapkan pihak PSS Sleman.
SKOR.id – Penerbitan izin penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021 oleh pihak kepolisian tak lantas membuat nasib sepak bola Indonesia terang benderang.
Sebab, masih ada sejumlah polemik yang mengiringi. Hal ini utamanya terkait dengan masa depan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021.
Pasalnya, pihak kepolisian masih belum memberikan jaminan soal lampu hijau atau penerbitan izin penyelenggaraan untuk Liga 1 2021.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal (Pol) Sigit Listyo Prabowo, mengatakan pihaknya akan memantau lebih dahulu proses penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Apabila Piala Menpora berjalan lancar dan tak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19, Korps Bhayangkara akan mengizinkan penyelenggaraan Liga 1 2021.
Namun, apabila yang terjadi sebaliknya, bukan tidak mungkin bahwa izin untuk Liga 1 2021 akan tersendat.
Kondisi semacam itu tentu meninggalkan dilema tersendiri di kalangan klub peserta. Sebab, hal ini berkaitan erat dengan kontrak klub dengan pemain.
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Marco Gracia Paulo, mengatakan bahwa klub membutuhkan jaminan soal masa depan Liga 1 2021.
"Sebetulnya, ini memang menjadi dilema buat kami semua. Apakah ada jaminan apabila kami sudah mengontrak pemain, ternyata izin penyelenggaraan kompetisi tidak keluar," kata Marco.
Menurutnya, klub peserta pasti menghadapi dilema untuk mengontrak pemain dengan jangka waktu yang panjang karena izin kompetisi belum dipastikan terbit.
Sementara di sisi lain, pemain membutuhkan kepastian kontrak dari pihak klub. Mereka tak hanya ingin diikat selama penyelenggaraan turnamen pramusim saja.
"Padahal, sejatinya ini adalah turnamen pramusim yang akan digunakan sebagai ajang uji coba pemain," kata Marco.
"Apabila kami meminta pemain untuk uji coba dahulu, padahal mereka yang mereka cari adalah kepastian kontrak dari klub," ia melanjutkan.
Marco menyadari, pihak kepolisian tak bisa begitu saja memberikan jaminan akan menerbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 2021.
PT LIB: Undian Grup Piala Menpora 2021 Digelar Awal Maret https://t.co/RzdY00ZyTE— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 20, 2021
Sebab, mereka harus memastikan terlebih dahulu apakah penyelenggaraan pertandingan sepak bola di tengah pandemi Covid-19 memang benar-benar aman.
"Di satu sisi saya memahami bahwa pihak kepolisian dan pemerintah pasti ingin melihat terlebih dahulu penyelenggaraan Piala Menpora," kata Marco.
"Namun, perlu dipahami juga bahwa dari sisi klub memang ekosistemnya membuat kami harus mengontrak pemain," Eks-CEO Badak Lampung FC itu melanjutkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Piala Menpora Lainnya:
PT LIB: Undian Grup Piala Menpora 2021 Digelar Awal Maret
PT LIB Keluarkan 200 Juta per Laga, Ini Nilai Match Fee Piala Menpora 2021