- Manajemen Persija Jakarta membuat kebijakan pada akhir Mei 2020 lewat memo internal.
- Memo internal Persija tersebut berisikan larangan kepada pemain dan ofisial tim untuk beropini.
- Segenap internal Persija juga dilarang berkomunikasi atau wawancara dengan media massa.
SKOR.id - Surat bertanggal 28 Mei 2020 dari Persija Jakarta berseliweran di grup-grup percakapan seperti WhatsApp pada Selasa (30/6/2020).
Surat tersebut merupakan memo internal dari manajemen Persija kepada para pemain dan ofisial tim. Surat tersebut ditandatangani Ambono Janurianto.
Dalam memonya, Direktur Utama Persija ini melarang segenap pemain dan ofisial tim berkomunikasi atau membuat konten wawancara.
Memo tersebut juga berisikan larangan beropini di media sosial dan interaksi dengan media massa. Tujuannya, menertibkan sistem komunikasi dengan media.
Sebagai gantinya, seluruh informasi yang berkaitan dengan Macan Kemayoran, julukan Persija, akan disampaikan Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus.
Karena sudah diedarkan pada akhir Mei 2020, selama Juni 2020 segenap pemain Persija sudah menolak memberikan keterangan kepada pers atau media massa.
Seluruh informasi Persija hanya bisa diakses dari media resmi klub, media sosial klub, termasuk Instagram, Twitter, Facebook, dan Youtube.
Peristiwa ini seperti mengingatkan gaya komunikasi Bambang Pamungkas, Manajer Tim Persija, saat belum gantung sepatu, yang enggan wawancara.
Bepe, sapaan Bambang Pamungkas, hanya berkenan berkomentar saat jumpa pers sebelum dan setelah pertandingan atau dalam agenda terkait sponsor.
Sikap Bambang Pamungkas ini sering kali disebut Bepe Sindrom. Pasalnya, pemain Persija lainnya, seperti Andritany Ardhiyasa, mengikuti disiplin seniornya itu.
Terkait disiplin menolak wawancara media, Bepe dan Andritany punya sejarah sendiri, yang alasannya bisa ditemukan di blog pribadi keduanya; bersifat privasi.
Namun demikian, memo tersebut tak benar-benar diterapkan pemain Persija. Sebut saja Bepe yang masih aktif menyuarakan opininya melalui Youtube.
Namun, dalam dua uggahan terakhirnya di Youtube selama Juni, Bepe menampilkan acara masak-masak sebagai ekspresi pribadi yang tak terkait Persija.
Pemain-pemain Persija yang biasanya terbuka dengan media massa, seperti Evan Dimas, Riko Simanjuntak, dan Sandi Darma Sute, sudah enggan berkomentar.
Saat dihubungi pemain-pemain tersebut masih membalas tetapi tak berkenan untuk wawancara pemberitaan, sebelum ada izin dari manajemen Persija.
Berita Persija Lainnya:
Persija Gerak Cepat, Siapkan Uji coba Hingga Pemusatan Latihan
Jadi Algojo Penalti Persija di Depan The Jakmania Itu Tak Mudah
Liga 1 Segera Dimulai, Bek Sayap Persija Tingkatkan Kondisi Fisik
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.