- Teofimo Lopez Jr mampu mematahkan prediksi dengan menang angka mutlak atas Vasyl Lomachenko.
- Ia merespons pernyataan kubu Vasyl Lomachenko yang menyebut cedera jadi alasan dibalik hasil akhir duel.
- Teofimo Lopez Jr percaya jika pun ada rematch, ia tetap akan menjadi juara dunia kelas ringan.
SKOR.id - Teofimo Lopez Jr enggan terpancing dengan pernyataan kubu Vasyl Lomachenko yang menyebut kemenangan yang diraihnya lantaran sang lawan mengalami cedera.
Petinju 23 tahun itu menyindir Vasyl Lomachenko dengan mengatakan bahwa tidak masuk akal dan sangat konyol mengaku cedera setelah kalah dalam pertandingan.
"Sebagai petinju yang dianggap nomor satu, petinju terbaik di seluruh dunia, menggunakan alasan cedera akan membuatnya terlihat bertambah buruk,” ujar Teofimo Lopez Jr.
Penyataan ini, ia sampaikan sebagai respons setelah manajer Lomachenko, Egis Klimas, mengatakan kliennya mengalami cedera bahu sebelum duel, akhir pekan lalu.
Karena itu pula Vasyl Lomachenko naik meja operasi usai laga di Las Vegas, Amerika Serikat (AS) tersebut. Bukan kali pertama petinju Ukraina ini harus dioperasi.
Sebelumnya, Lomachenko mengalami masalah yang sama yang mengharuskannya naik meja operasi untuk mengobati bahu kanannya setelah mengalahkan Jorge Linares, Mei 2018.
Cedera tersebut sempat menganggu Vasyl Lomachenko saat menjalani pemusatan latihan. Hasilnya, dokter dua kali melakukan injeksi untuk meredam rasa sakit dibahunya.
“Kami kehilangan satu pekan latihan. Sebab dokter melarang dia untuk melakukan banyak gerakan sepekan setelah injeksi,” Egi Klimas mengungkapkan.
Bahas soal Kekalahan, Vasyl Lomachenko Minta Maaf ke Penggemar https://t.co/uK6ZzXVYFu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 22, 2020
Namun Teofimo Lopez mengatakan kemenangan yang diraihnya bukan karena Lomachenko cedera, namun karena dirinya tampil lebih baik dibandingkan lawannya itu.
Sebelumnya, Lopez juga menepis terkait potensi duel ulang melawan Vasyl Lomachenko karena sejak awal tidak ada kesepakatan dalam klausul untuk rematch.
Jika merujuk pada kontrak perjanjian tanding, petinju asal Brooklyn, Amerika Serikat (AS) tersebut memegang kendali soal pertandingan ulang.
Pun jika rematch tersebut akhirnya diwujudkan, Teofimo Lopez sesumbar hasilnya akan sama. Vasyl Lomachenko tetap bakal menelan kekalahan.
"Untuk apa (duel ulang)?. Saya sudah mengalahkannya dan melakukan semua yang harus dilakukan untuk memukulnya," ujarnya, percaya diri.
Teofimo Lopez mengatakan tak ada klausul rematch alias duel ulang dalam pertandingan tersebut dan itu adalah permintaan dari kubu lawan.
"Mereka memberi saya kontrak dan cukup sering mengatakan.. 'jika Anda kalah, ini yang akan Anda dapatkan untuk pertarungan berikutnya' berkali-kali."
"Sekarang, Anda tahu, mereka harus menerimanya. Saatnya kami mengambil alih (kelas ringan) dan bergerak maju," ia menambahkan.
Lopez mampu mematahkan prediksi yang mengunggulkan Vasyl Lomachenko dengan kemenangan angka mutlak dari ketiga wasit.
Hasil ini mengantarkan Teofimo Lopez sebagai penguasa kelas ringan. Kini, dirinya mengoleksi gelar IBF, WBA Super, WBC Waralaba, dan WBO.
Teofimo Lopez yang tak diunggulkan dalam pertandingan di The Bubble tersebut juga berhasil merusak rekor 13 kemenangan milik Vasyl Lomachenko.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Petinju Ini Rela Manny Pacquiao Lebih Pilih Duel Vs Conor McGregor
Serafim Todorov, Petinju Terakhir yang Kalahkan Floyd Mayweather Jr. Hidup Prihatin