- Aksi berbahaya Syaiful Indra Cahya yang melakukan tendangan Kungfu pada laga uji coba jadi sorotan media ternama Spanyol, Marca.
- Media olahraga populer di Spanyol tersebut dibuat terheran-heran dengan aksi tak terpuji Syaiful Indra Cahya pada laga uji coba.
- Dalam pemberitaan tersebut, Marca menuliskan judul “Persahabatan di Indonesia tidak terlalu bersahabat: tendangan mematikan tahun ini?”.
SKOR.id – Permainan keras yang ditampilkan bek AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya, pada laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh menjadi sorotan dunia.
Salah satu media ternama di Spanyol, Marca, bahkan turut mengangkat aksi berbahaya yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya tersebut.
Marca mengunggah sebuah video yang berisi cuplikan peristiwa yang berlangsung di Lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021) tersebut.
Dalam judulnya, Marca menulis “Persahabatan di Indonesia tak terlalu bersahabat: tendangan mematikan tahun ini?”
Selain itu, Marca juga menuliskan peristiwa tersebut secara deskriptif. Aksi yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya tersebut memang berbahaya bagi pemain Persiraja, yakni Muhammad Nadhiif.
Sebab, Syaiful mengangkat kaki terlalu tinggi saat menghalau bola yang dikejar oleh Nadhiif. Bahkan, kaki tersebut sempat menyambar wajah mantan pemain PS Sleman U-20 tersebut.
Aksi berbahaya itu langsung mendapat peringatan keras oleh wasit. Kartu merah langsung dicabut dari kantong wasit untuk mengusir Syaiful keluar lapangan.
“Seorang pemain Persiraja Banda Aceh harus menghentikan larinya yang cepat saat menghadapi tendangan keras,” tulis Marca, Selasa (7/9/2021).
“Akhirnya (tendangan keras) yang dilakukan pemain lawan dari tim AHHA PS Pati itu menghantam wajahnya,” lanjutnya.
Tentu saja, aksi mengerikan itu menjadi perbincangan hangat di media maya. Bahkan, menurut Marca, laga antara Persiraja versus AHHA PS Pati tersebut hanya uji coba.
Mereka pun turut bertanya-tanya mengenai aksi apa yang akan terjadi di sebuah pertandingan resmi yang memperebutkan gelar juara. “Bagaimana jadinya jika sebuah gelar diperebutkan?” tulis mereka.
Manajemen AHHA PS Pati pun juga sudah menindaklanjuti aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh pemain berusia 29 tahun tersebut
Sehari kemudian, manajemen AHHA PS Pati pun langsung bergerak cepat untuk merespons aksi tersebut.
Ditemani oleh manajer tim, Doni Setiabudi, Syaiful Indra Cahya menemui langsung Muhammad Nadhif dan Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani.
Pertemuan ini digelar untuk menyampaikan permintaan maaf kepada pemain yang bersangkutan, manajemen Persiraja, dan masyarakat Indonesia.
Selain pertemuan ini, AHHA PS Pati juga telah melayangkan surat teguran kepada pemain asal Malang, Jawa Timur, itu.
Selain memberikan teguran melalui surat resmi, manajemen AHHA PS Pati juga memulangkan Syaiful dari pemusatan tim yang digelar di Jakarta.