- Pengembang PUBG Mobile, Tencent, selalu serius ketika berhadapan dengan peraturan.
- Hal itu terlihat dari gelaran PUBG Mobile Club Open Spring Split 2021 yang digelar di beberapa negara.
- Tencent dilaporkan telah mendiskualifikasi setidaknya 50 tim dari gelaran PMCO Spring Split 2021.
SKOR.id - Tencent tak mau main-main ketika berurusan dengan peraturan, apalagi di skema kompetitif termasuk PMCO Spring Split 2021.
Pengembang PUBG Mobile, Tencent, terus melakukan upaya untuk menegakkan peraturan.
Tencent memang dikenal sebagai salah satu pengembang gim yang tegas dalam memberikan keadilan bagi para pemainnya.
Apalagi ketika berurusan dengan hal yang lebih serius seperti gelaran kompetisi buatannya.
Saat ini, Tencent sedang disibukkan dengan gelaran PUBG Mobile Club Open atau PMCO Spring Split 2021 di berbagai negara.
PMCO bisa dibilang merupakan turnamen paling dasar sebalum tim kontestan bisa bertanding di kompetisi-kompetisi yang lebih serius.
Meski begitu Tencent sudah menunjukkan ketegasan dari gelaran turnamen "terkecil" miliknya.
Hal itu dibuktikan dengan beberapa laporan yang mana Tencent telah mendiskualifikasi beberapa kontestan PMCO.
Dari laporan terakhir, Tencent kabarnya telah mendiskulaifikasi lebih dari 50 tim dari PMCO Spring Split 2021.
Tepatnya, 56 tim telah dilarang ikut bertanding akibat melakukan berbagai pelanggaran.
Pelanggaran tersebut mulai dari penggunaan aplikasi ilegal hingga kecurangan-kecurangan lainnya.
Salah satunya seperti yang terjadi di gelaran PMCO Spring Split 2021 Indonesia yang bergulir pada 17-21 Februari lalu.
Tim tersebut adalah Grimz Esports yang didiskualifikasi akibat pemalsuan data pemain.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Calon atlet Esport harus baca ini biar bisa cari kesempatan untuk ikut kompetisi...https://t.co/abgqzUbHTl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 25, 2021
Berita PUBG lainnya: