SKOR.id – Roger Federer memang sudah mundur dari tenis dunia yang membesarkan namanya, pada pertengahan September 2022 lalu. Namun, kisah hidup dan perjalanan kariernya di dalam maupun luar lapangan masih saja menarik perhatian.
Semua tahu bila sekira tiga tahun sebelum gantung raket, mantan petenis asal Swiss yang pernah bertahan selama 310 pekan di posisi nomor satu dunia itu berganti apparel dari Nike ke produsen asal Jepang, Uniqlo.
Selain wajib memakai produknya di lapangan, sebagai bagian dari kontrak senilai 227 juta pound selama 10 tahun, Federer juga harus memintangi iklan-iklan Uniqlo.
Penggemar Federer beruntung karena di salah satu iklannya, Uniqlo memintanya bermain piano di sebuah flat mewah. Tidak tanggung-tanggung, Federer memainkan musik klasik Prelude No. 1 dari Well-Tempered Clavier karya komposer legendaris Johann Sebastian Bach.
Di dalam iklan itu, Federer mengatakan: “Piano itu menyenangkan dan saya menikmati saat bermain lagi. Orangtua meminta saya untuk bermain piano ketika saya masih kecil. Tetaapi, kepala saya sudah terjebak di tenis. Bagi saya, piano selalu sedikit lebih rumit. Namun kembali bermain piano hari ini sangatlah menyenangkan.
“Saya masih merasa memilikinya sampai batas tertentu, masih perlu beberapa latihan karena saya mungkin ingin mengejutkan istri suatu hari nanti dan memainkan lagu untuknya.”
Masih dalam iklan Uniqlo tersebut Federer, yang memang pernah belajar piano saat masih kecil, juga menyebut pentingnya memiliki fokus lain di luar tenis.
“Begitu saya mulai meluangkan waktu untuk diri sendiri, saat itulah saya benar-benar mulai menang. Waktu saya di luar lapangan sama pentingnya dengan di lapangan. Karena tenis hanyalah awal dari cerita saya. Saya baru saja memulai,” katanya.
Pertanyaannya, seberapa bagus permainan piano pemegang 20 gelar Grand Slam (terbanyak Wimbledon, 8) tersebut?
Seorang ahli harpsichord (sejenis alat musik tuts yang mana suara dihasilkan dari senar dipetik bukan dipukul dengan hammer seperti halnya piano) Nikolai Endresen Dahl mengungkapkan, teknik Federer menekan tut dengan jari 2-4 tangan kiri sebagai sesuatu yang tidak biasa. Yang mengejutkan, nada yang dimainkan benar-benar akurat.
“Banyak sistem fingering zaman Renaisans dan Baroque menggunakan lebih sedikit penggunaan ibu jari, dan fingering berpasangan seperti 2-3 2-3 dan lain-lain. Pergeseran juga sering terjadi dengan jari-jari lain, hanya dengan menggerakkan tangan dengan lembut di atas keyboard daripada ‘melewati’ ibu jari.
“Tetapi beberapa sistem penjarian, seperti Diruta pada awal abad ke-17, sebenarnya menggunakan jari 1-2 tangan kiri saat nada menaik.”
Ini bukan kali pertama Roger Federer memainkan musik klasik. Saat membintangi iklan Credit Suisse pada tahun 2013, Federer mengambil biola dari tas tenis dan mulai memainkan beberapa nada senar terbuka yang dipertanyakan.
Roger Federer juga membintangi iklan bersama Novak Djokovic, Tommy Haas, dan Grigor Dimitrov pada 2017. Federer, Djokovic, Haas, dan Dimitrov berpose seperti boyband di sekitar piano, dimainkan oleh David Foster. Untuk vokal rupanya semuanya dari keempat petenis tersebut.